Jokowi Tegaskan Tak Ada Ganti Rugi Lahan di Bendungan Sei Gong
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 23-03-2017 | 20:02 WIB
Jokowi-beri-keterangan-tentang-ganti-rugi-lahan.gif

Presiden Jokowi menegaskan tidak ada ganti rugi lahan pembangunan Bendungan Sei Gong (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Adanya warga yang mengaku sebagai pemilik lahan untuk pembangunan Bendungan Sei Gong di Sijangtung, Kecamatan Galang, Kota Batam, yang beberapa waktu lalu mempertanyakan proses ganti rugi lahan mereka, dijawab tegas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menyatakan tidak ada ganti rugi lahan.

Dalam kesempatan sesi tanya jawab dengan awak media dalam kunjungan meninjau pembanguan Bendungan Sei Gong, Kamis (23/3/2017), Jokowi menegaskan, lahan yang digunakan untuk pembangunan adalah milik negara dengan status pinjam pakai pada masyarakat selama ini.

"Lahan ini milik Otorita dan juga ada yang konservasi atau pinjam pakai. Ganti rugi lahan tidak ada, tapi hanya mengganti tanamannya. Intinya, ini adalah tanah negara," tegas Jokowi.

Kamis, 22 Desember 2016 lalu, puluhan warga Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, telah mempertanyakan ganti rugi lahan mereka. Warga melakukan aksi demo dengan mendatangi proyek dan meminta pekerjaan proyek tersebut dihentikan sampai ganti rugi lahan milik warga dibayarkan.

Dalam aksinya, warga yang mengaku telah memiliki surat tanah berupa grant itu juga mempertanyakan ganti rugi tanaman mereka. "Kami meminta proyek ini dihentikan, sampai pembayaran lahan kami yang sudah ditumbuhi berbagai tanaman, seperti jati, sayur, dan tanaman palawija, termasuk tanah kami, diganti rugi oleh pemerintah," ujar warga.

Polemik itu kembali mencuat setelah ada infomasi kunjungan Presiden Jokowi ke bendungan tersebut. Warga pemilik lahan, yang selama ini tidak diberi kejelasan oleh BP Batam terkait keberadaan lahan mereka kembali mempertanyakan ganti rugi.

"Selama ini, BP Batam hanya memberikan janji-janji manis akan mengganti rugi. Kenyataannya, sampai sekarang sejak bendungan mulai dibangun tahun 2005, janji itu tak kunjung terealisasi, ujar satu pemilik lahan, Andar Napitupulu, Selasa (21/3/2017).

Editor: Udin