Seorang Ibu dan Anak Terekam CCTV Mencuri di Alfamart Pemda II
Oleh : CR14
Minggu | 19-03-2017 | 17:00 WIB
pencuri_CCTV.jpg

Inilah seorang wanita yang terekam CCTV diduga tengah melakukan pencurian di Alfamart Pemda II, Kecamatan Batuaji, Kota Batam (Foto: CR14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua wanita, yang diduga merupakan ibu dan anak berhasil menggasak sebuah dompet berisi sejumlah uang dan emas seberat 14 gram di toko Alfamart Pemda II, Kecamatan Batuaji, Minggu (19/3/2017) pagi tadi. Aksi ibu dan anak yang datang mengendarai sepeda motor Honda Mio itu, terekam CCTV toko waralaba tersebut.

Nanda (23), karyawan Alfamart yang menjadi korban mengatakan, kejadian berawal saat ia bersama karyawan lainnya sedang senam bersama di parkiran toko tersebut. Pada waktu itu semua karyawan pada sibuk dengan aktifitas masing-masing.

"Dompet saya taruh di atas meja samping laptop, depan toko," kata korban saat membuat laporan polisi di Polsek Batuaji.

Setelah selesai senam, ia pun hendak mengambil dompetnya yang ditaruh di atas meja, yang tidak jauh dari tempat ia senam. Namun, dompet tersebut sudah tidak ada. Korban pun kemudian menanyakan teman- temannya, apakah ada yang melihat dompetnya.

"Saya kaget dompet saya sudah tidak ada lagi, setelah saya tanya ke teman-teman tidak ada yang mengetahui," ujarnya.

Untuk mengetahui siapa yang mengambil dompet miliknya, Nanda dan karyawan Alfamart lainnya kemudian melihat rekaman CCTV toko tersebut. Dalam rekaman CCTV terlihat seorang bocah berpakaian rapi berjalan di sudut toko dan memperhatikan lokasi sekitar. Dalam waktu yang singkat, pelaku langsung mengambil dompet milik Nanda.

"Ada yang melihat dia pergi dibonceng ibu-ibu. Naik sepeda motor Honda Vario warna hitam," ujarnya lagi.
Nanda juga melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan gerak-gerik seorang wanita yang membongceng pergi anak tersebut. Dalam rekaman, tampak wanita yang diduga ibu korban masuk ke toko tersebut.

"Dia masuk terus ke kasir. Nggak ada belanja. Ntah apa yang ditanya sama kasir, setelah itu langsung cabut," ujarnya lagi.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian lebih dari Rp8 juta. Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani Polsek Batuaji.

Editor: Surya