Dinas LH Batam Ingatkan Masyarakat jangan Buang Sampah di Pantai
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 19-03-2017 | 14:00 WIB
DLH_batam.jpg

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Dendi Purnomo  dalam acara Stop Pembuangan Sampah di Pantai (Foto: Irwan Hirzal) 

BATAMTODAY.COM, Batam - Peringatan sampah nasional tingkat kota Batam yang pertama pada 18 Maret 2017, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam menggelar beberapa kegiatan, salah satunya membersihkan sampah di kawasan pantai.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dendi Purnomo dalam acara yang digelar di Tanjungriau Kecamatan Sekupang mengatakan pembersihan pantai Sekilak, Nongsa menjadi awal memperingati hari sampah nasional tingkat Batam.

"Awal bulan kemarin Maret pembersihan Pantai Sekilak, Nongsa selama dua hari digelar kami mengumpulkan atau membersihkan 30 ton sampah dengan dibantu masyarakat setempat masyarakat setempat," ujar Dendi.

Kedepan Indonesia, khususnya Batam menargetkan pada tahun 2020 bersih dari sampah. Hal itu tentu dilakukan dilokasi pantai-pantai kecil.  Bahkan acara hari sampah tingkat Batam juga bertema "Stop Pembuangan Sampah di Pantai.

"Kami fokus di pantai, deklarisikan stop pembungan sampah. Karena pimpinan, walikota Batam berkeinginan wilayah pantau menjadi distinasi daerah wisata yang bersih dari sampah," tegasnya.

Hal itu dilakukan dengan memberikan 500 poster yang akan tersebar di seluruh sudut kota Batam, khususnya dilokasi pantai pada pelaku kuliner di tepi pantai.

Karena masih banyak pelaku kuliner di pantai seperti restoran yang ditemukan membuang sampah di pantai. Hal ini sangat disayangkan seharusnya wisata panti menjadi daya gejot wisatawan ke Batam.

"Kedepan kami akan gerakan tim yustisi, jadi kalau ada yang masih membuang sampah sembarangan di pantai kami akan tangkap akan didenda Rp50 juta," tegasnya.

Bahkan dalam tahun depan DLH akan memberikan pompong alat angkut sampah di setiap kecamatan Kota Batam, guna membantu membersihkan sampah.

Khususnya kecamatan yang bersinggungan dengan laut, seperti Bengkong, Nongsa dan Sekupang menjadi proritas pemberian pompong yang masih dalam wancana.

"Harapanya sebagai motivator dalam kegiatan ini, sehinga daerah lain seperti Tanjunguma, Nongsa bisa mencontoh apa yang sudah dimulai pemerintah," pungkasnya.

Editor: Surya