Warga Keluhkan Bau Busuk Limbah Batok Kelapa di Depan PT Citra Beton Sagulung
Oleh : CR-14
Jum'at | 17-03-2017 | 15:27 WIB
batokkelapa.jpg

Inilah limbah batok kelapa yang dikeluhkan warga karena menebarkan bau busuk. (Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga RW 07 Kelurahan Seilekop, Kecamatan Sagulung, Batam, mengeluhkan tumpukan limbah batok kelapa yang berada di depan PT Citra Beton. Tumpukan patok kelapa tersebut menimbulkan bau busuk yang sangat menyegat.

Dari informasi di lapangan, tumpukan batok kelapa yang ditimbun di atas tanah seluas 2 hektare itu merupakan milik PT Duta Logistik Asia. Namun pihak perusahaan tidak ada pihak dari perusahaan yang berada di lokasi. Hanya ada beberapa pekerja yang menggais ampas tumpukan batok kelapa.

Bau busuk menyengat mulai terasa 50 meter mendekati lokasi tersebut. Banyak orang yang melintas di tempat tersebut terpaksa menutup hidung karena bau yang menyengat.

Salah satu warga setempat, yang rumahnya hanya berjarak 50 meter dari tumpukan batok kelapa tersebut, Erna (50) mengatakan, bau busuk tersebut selalu dirasakan keluarganya dan warga di sekitar lokasi. "Kalau angin kencang baunya mulai tambah terasa," ujarnya, Jumat (17/3/2017)

Ia juga mengatakan, kejadian tersebut sudah dirasakan warga berbulan-bulan sehingga warga setempat merasa tidak nyaman. "Waktu bau terhirup warga setempat sering mual dan tidak enak makan," ujarnya lagi.

Sementara itu, Lurah Seilekop Lanjana mengatakan, sudah mengetahui kejadian tersebut. Namun, sampai saat ini warga belum ada yang melaporkan kejadian tersebut. Jadi pihak Kelurahan belum bisa menindaklanjuti keluhan warga.

"Kita pengennya ada warga yang mengaku secara resmi melalui perangkat RT dan RW dan diteruskan ke kelurahan. Jadi atas laporan tersebut kita bisa turun ke lapangan untuk menindak lanjuti dan mencari solusinya," ujarnya.

Lanjana juga mengatakan, sebelumnya pihak perusahaan sudah melakukan sosialisasi kepada warga. Pihak perusahaan menjamin batok kelapa tersebut tidak akan mencemari lingkungan.

"Mereka menggaku akan mengunakan peralatan canggih agar tidak menimbulkan bau busuk. Apakah alat tersebut sudah datang kita belum mengetahui," ujarnya lagi.

Sampai saat ini pihak perusahaan belum bisa dimintai keterangan atas keluhan warga tersebut. Lantaran kantor perusahaan tidak di lokasi tersebut. "Di sini hanya tempat penampungan saja kalau nggak salah kantornya di Batam Centre," ujar salah pekerja.

Editor: Dardani