Tersinggung, Pria Mabuk Ini Hajar Dua Waria Sampai Babak Belur
Oleh : CR-14
Kamis | 16-03-2017 | 15:50 WIB
kapolsekjoko.jpg

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko. (Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Malang nian nasib Boim dan Haris. Kedua waria yang biasa mangkal di Jalan R Suprapto, tepatnya di depan Rumah sakit Graha Hermine Batuajidi, babak belur dianiaya Budi Johanes, Kamis (16/3/2017) sekitar pukul 05.00 WIB.

Keduanya mengalami luka serius di sekujur tubuh mereka, karena dihajar mengunakan kayu balok. Boim mengalami luka di bagian belakang kepala, wajah dan kaki. Sedangkan Haris mengalami luka di bagian tangan dan wajah. Kedua korban pun dilarikan ke rumah sakit Graha Hermine.

Informasi yang diperoleh, Boim dan Haris sedang mangkal di lokasi kejadian. Saat itu Boim mengeluarkan kata-kata kotor kepada temanya Haris dengan teriak-teriak, dan kebetulan Budi melintas di lokasi tersebut.

Meskipun kata-kata kotor tersebut ditunjukan kepada Haris, namun Budi yang pada saat itu dalam kondisi mabuk minuman keras merasa tersinggung. Budi pun langsung berhenti, dan langsung menghajar Boim dengan kayu balok.

Haris yang pada saat itu bersama Boim mencoba untuk melerainya, namun Haris juga ikut dihajar oleh Budi. Mereka berdua tidak bisa melawan karena Budi mengunakan kayu balok.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara aksi penganiayaan itu diduga karena kesalahpahaman saja. Pada saat itu kata- kata kotor itu bukan ditujukan kepada Budi, namun kepada temanya Haris.

"Pas waktu Boim mengeluarkan kata-kata kotor, pelaku lewat dan merasa tersinggung, lalu pelaku menghajar Boim," ujar Kapolsek.

Saat ini, pelaku Budi sudah diamankan Polsek Batuaji untuk dimintai keterangan atas perbuatannya itu. Sementara itu, salah satu perawat di RS Graha Hermine mengatakan, pada saat kejadian Haris dan Boim diantar oleh temanya dalam kondisi luka di sekujur tubuhnya. Pihak rumah sakit langsung memberikan pertolongan kepada mereka.

"Mereka masih dalam perawatan dan mengalami luka di sekujur tubuh dan belum bisa ditemui dan diajak bicara ," ujar perawat rumah sakit.

Editor: Dardani