Waspada Fenomena Equinox, Masyarakat Dihimbau Hindari Matahari Langsung
Oleh : Habibi
Kamis | 16-03-2017 | 13:26 WIB
Fenomena-Equinox1.gif

Foto: Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi akan terjadi "fenomena equinox" pada Selasa (21/3/2017) mendatang. Hal ini mengakibatkan peningkatan suhu udara tergolong panas.

 

Untuk itu, Bobby Akbar Anugerah, Prakirawan BMKG mengimbau agar masyarakat menjaga stamina. Fenomena ini terjadi secara global di Indonesia dan diluar negeri seperti di Malaysia dan Singapura. Dia memperkirakan, suhu udara pada puncak terjadinya equinox nanti berkisar antara 32-36 derajat celcius.

"Ini tergolong cukup panas. Makanya, masyarakat harus jaga stamina, jangan terlalu banyak diluar rumah dan kalau bisa tidak berlama-lama bersentuhan dengan cahaya matahari langsung," jelas Bobby saat dihubungi, Kamis (16/3/2017).

Bobby menjelaskan, Equinox merupakan fenomena astronomi dimana posisi matahari tepat berada di garis khatulistiwa, atau dengan kata lain posisi matahari lebih dekat ke Bumi.

"Fenomena ini lumrah terjadi di Indonesia. Equinox berlangsung secara periodik setiap tahun. Bahkan, tahun ini, fenomena Equinox akan terjadi 2 kali, pada 21 Maret dan 23 September 2017 mendatang," tutur Bobby.

Menjelang terjadinya Equinox, dalam 5 hari mendatang suhu udara Kepulauan Riau, termasuk negara tetangga, Singapura dan Malaysia, akan berangsur meningkat. Selain Equinox, peningkatan suhu udara juga dipengaruhi pancaroba yang mengakibatkan penumpukan masa uap air cukup tinggi. BMKG memperkirakan potensi hujan hingga terjadinya Equinox sangat kecil terjadi.

Editor: Yudha