Belum Terindentifikasi, 10 Jenazah TKI Ilegal akan Dimakamkan di Batam
Oleh : Hadli
Rabu | 15-03-2017 | 08:00 WIB
kapoldadanidentifikasimayat.jpg

Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian saat konfrensi pers mengenai hasil identifikasi mayat TKI ilegal. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri berencana memakamkan 10 jenazah TKI yang turut menjadi korban kecelakaan kapal ditumpangi pada saat menyebrang secara ilegal di Johor Malaysia pada 23 Januari 2017 yang hingga saat ini belum teridentifikasi.

"Kita akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Batam untuk memakamkan 10 jenazah. Kemungkinan besar minggu depan," kata Kebiddokes Polda Kepri Kombes Pol Djarot Wibowo, Selasa (14/3/2017).

Diberitakan sebelumnya, lima hari setelah kejadian sebanyak 20 jenazah ditemukan di Perairan Batam dan Bintan yang diduga kuat terbawa arus karena bertepatan dengan musim angin utara.

Sebanyak 10 jenazah lainnya sudah bisa diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Polda Kepri bersama Mabes Polri.

Djarot mengungkapkan, sudah melakukan berbagai cara untuk mengidentifikasi jenaza tersebut namun pihaknya mendapat kendala atas minimnya data pembanding keluarga. Pasalnya sejauh BUMD ada yang mengaku sebagai 10 keluarga jenazah-jenazah tersebut.

"Segala cara sudah dilakukan termasuk dengan DNA, namun memang data pembandingnya tidak ada yang cocok dengan 10 jenazah itu," kata dia.

Meskipun nanti sudah dimakamkan, tambah Djarot, jika masih ada pihak keluarga yang mencari dan DNA-nya cocok maka jenazah tersebut masih bisa diketahui identitasnya.

"Karena data-datanya sudah kami ambil. Sehingga jika nanti ada pembanding yang cocok maka identitasnya tetap bisa diketahui. Karena sudah lama, maka jenazah tersebut teroaksa dimakamkan di Batam," kata Djarot.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga sebelumnya mengatakan dalam kasus tenggelamnya kapal TKI saat hendak kembali ke Batam pada 3 November 3016 ada dua jenazah tidak teridentifikasi yang akhirnya dimakamkan di Batam.

"Jika memang tidak teridentifikasi biasanya memang seperti itu. Namun sampel DNA-nya sudah tersimpan sehingga sewaktu-waktu ada yang mencari dan cocok bisa dketahui yang dikubur itu jenazah siapa," kata Erlangga.

Seperti diberitakan, sebuah kapal pengangkut TKI ilegal yang bertolak dari Tanjung Bemban Batam mengalami kecelakaan diperairan Mersing Johor Malaysia karena terjangan ombak besar saat cuaca buruk.

Korban selamat dalam kecelakaan maut itu berhasil diselamatkan di Johor termasuk pilihan korban meninggal dunia yang sampai saat ini masih berada di Johor.

Editor: Dardani