Musrenbang Kecamatan Batuaji Panen Usulan Pembangunan Infrastruktur
Oleh : CR-14
Selasa | 14-03-2017 | 14:26 WIB
musrenbangbatam.jpg

Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi saat memimpin Musrenbang di Batuaji. (Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Musyarawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Batuaji, yang digelar di Hotel D Merlion Batuaji, Senin (13/3/2017) malam, dihadiri Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Amsakar Achmad serta sejumlah anggota DPRD Kota Batam dan Provinsi Kepri.

Dalam Musrenbang tersebut, perwakilan dari empat kelurahan yang ada di Kecamatan Batuaji mengusulkan pembangunan berbagai infrastruktur. Mulai dari perbaikan jalan rusak di lingkungan ataupun jalan utama, perbaikan drainase dan pengadaan fasilitas pendidikan dan sebagainya.

Usulan-usulan tersebut akan ditampung dan disortir mana yang menjadi prioritas utama akan dilanjutkan ke Muresmbang Kota Batam.

Kelurahan Buliang, misalnya, menginginkan agar saluran drainase yang selama ini kerap bermasalah karena tak berfungsi dinormalkan kembali.

"Sekarang ini drainase pak, itu masalah serius selama ini. Setiap hujan selalu banjir, jadi itu yang harus diprioritaskan," ujar Arga, perwakilan dari Kelurahan Buliang.

Sementara itu, perwakilan dari Tanjunguncang, Kibing dan Bukit Tempayang selain mengusulkan perbaikan saluran drainase juga mengusulkan untuk perbaikan jalan raya yang rusak serta semenisasi jalan di lingkungan perumahan.

Amsakar Achmad kepada wartawan mengakui, usulan masyarakat Batuaji untuk pembangunan fisik infrastruktur cukup banyak. Namun itu semua akan diseleksi lagi sebab yang dibawa ke Musrembang Kota, hanya 50 persen dan yang benar-benar diprioritaskan termasuk proyek yang jadi fokus pemerintah seperti pembangunan jalan dan lain sebagainya.

"Tidak semua bisa ditampung. Anggaran kita juga terbatas, jadi memang disaring lagi itu," ujar Amsakar.

Ia juga mengatakan, salah satu poin yang akan diakomodir seperti yang menjadi prioritas pembangunan masa jabatan mereka saat ini peningkatan infrastruktur jalan raya. Pembangunan akan difokuskan pada pelebaran jalan.

"Dana kita kan harus dibagi-bagi, 30 persen untuk pembangunan infrastruktur, 20 persen pendidikan, 10 persen kesehatan dan sisanya untuk kepentingan lain-lainnya. Jadi memang harus bertahap dan yang diakomodir seperti yang sedang kami gencar lakukan saat ini peningkatan infrastruktur jalan, seperti pembangunan fly over di simpang jam itu," papar Amsakar.

Untuk drainase, lanjut Amsakar, dalam rentan waktu tiga tahun ke depan belum bisa dilaksanakan, karena belum ada anggaran. Pemko hanya bisa memberikan solusi jangka pendek dengan pengadaan tujuh unit alat berat untuk menormalisasi drainase yang sudah ada.

"Kalau drainase memang penting saat ini, tapi itu tadi tidak bisa dilakukan serentak, karena saat ini masih fokus pada pelebaran jalan untuk menata kota," ujar Amsakar.

Sementara Camat Batuaji Frid Kalter mengatakan, total usulan dalam musrembang itu cukup banyak di atas 50 usulan. "Rata-rata usulan pembangunan fisik dan infrastruktur. Dari total semua usulan itu kita ambil 50 persen saja yang jadi prioritas," ujar Frid Kalter.

Editor: Dardani