Gelar Latihan Pengintaian Musuh

Dua Prajurit Yonif 10 Marinir 10 SBY "Menyusup" ke Wilayah Musuh
Oleh : CR-14
Kamis | 02-03-2017 | 15:02 WIB
marinirsbylatihan.jpg

Beginilah saat prajurit Marinir 10 SBY sedang berlantih mlakukan penyerangan dan penyusupan wilayah musuh. (Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Prajurit Peleton Tempur Khusus Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Satria Bhumi Yudha (SBY) di Pulau Setoko, Kota Batam, melakukan latihan pengintaian musuh di perairan Jembatan III Barelang, Kamis (2/3) siang.

Latihan yang diikuti 200 prajurit itu diskenariokan untuk mengetahui kekuatan musuh. Sebelum melakukan pergerakan ke wilayah musuh, prajurit harus mengetahui kemungkinan yang akan terjadi. Setelah kondisi memungkinkan, prajurit diberangkatkan mengunakan perahu karet.

Selama dalam perjalanan prajurit harus selalu siap melihat pergerakan musuh. Kemudian, pada saat mendekati wilayah musuh sekitar 800 meter, dua orang prajurit pengintai terlebih dahulu diperintahkan berenang memastikan kondisi aman. Setelah kondisi aman, dua prajurit tersebut memberikan kode untuk menyerang ke tempat musuh.

"Kuncinya dari dua orang perenang itu yang memastikan kondisi aman atau tidak aman. Jika misi tim pengintai gagal atau diketahui musuh, operasi harus diberhentikan untuk menghindari korban lebih banyak," ujar Danyon Batalyon Marinir 10/SBY, Letkol Charles Lambagaol.

Charles menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan latihan mengintai musuh sangat tergantung kesiapan operasi yang sudah direncanakan.

Namun, tentunya tuntutan untuk tetap menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang terjadi sebagai dampak perkembangan situasi dan kondisi di lapangan, tetap harus mampu diantisipasi serta diwaspadai.

”Begitu juga dengan fungsi komando dan pengendali, harus tegas serta melalui proses pengambilan keputusan yang cermat, cepat, dan akurat dalam menyelesaikan segala permasalahan," pungkasnya.

Editor: Dardani