Proyek Pelebaran Jalan Batuaji-Sekupang Mangkrak 1 Tahun
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 17-02-2017 | 16:02 WIB
jalanseiharapan.jpg

Inilah penampakan proyek pelebaran Jalan Batuaji-Sekupang yang terbengkalai 1 tahun. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proyek pelebaran jalan dua lajur dari arah Batuaji menuju Sekupang mangkrak terbengkalai setahun. Proyek tersebut tidak kunjung dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri yang menangani jalan tersebut.

 

Meskipun pemotongan lahan dan perataan jalan sudah dilakukan, namun proyek tersebut sudah lebih satu tahun tidak kunjung dikerjakan. Jalan dua arah yang sudah diaspal dan digunakan pengendara baru beberapa ratus meter dari Simpang Seiharapan sampai depan perumahan Bukit Tiban Permai. Sedangkan sisanya sampai ke Simpang Basecamp Batuaji, aktivitas jalan raya masih menggunakan satu jalur untuk dua lajur

"Sudah lama sekali ini jalan tidak kunjung diteruskan proyeknya. Terakhir mereka memotong lahan," kata warga Bukit Tiban Permai Batam, Rian, Jumat (17/2/2017).

Rian tidak tahu apa penyebap tidak dilanjutinya proyek pembanguanan jalan baru tersebut. Mengingat pembangunan dua jalur itu sangat penting guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dilokasi tersebut.

"Sudah seharusnya jalan Batuaji-Sekupang itu dua jalur. Karena sering kali makan korban, disamping jalur yang padat di jam tertentu jalan Temiang ini tidak rata dan banyak berlubang," katanya.

Bahkan kendaraan alat berat seperti truk atau kontainer sering melintas dijalan tersebut. Sehingga tidak menutup kemungkinan kecelakaan ataupun kemacetan panjang tidak bisa dihindari.

"Sering sekali kalau kecelakaan. Apalagi kalau antara mobil dengan mobil pasti jalan sudah macet," tambah Rian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, Yumasnur mengatakan, jalan tersebut saat ini bukan wewenang pemerintah Provinsi. Namun saat ini sudah diserahkan Kementrian PU Pusat.

"Sekarang sudah jadi jalan nasional Batuaji menuju Sekupang. Sampai saat ini belum ada diangarkan pusat untuk melanjutkan pembangunannya, tapi baru perbaikan jalan berlubang yang sudah dianggarkan," pungkasnya.

Editor: Dardani