Enam Polda Bersatu Sibolangit Joint Communiqe 2017

Polda Kepri Komit Tingkatkan Koordinasi Lawan Kejahatan Lintas Negara
Oleh : Hadli
Selasa | 07-02-2017 | 08:38 WIB
pengamanantransnationalcrime.jpg

Enam Kapolda bersatu di Sibolangit Joint Communiqe 2017 bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Enam Polda yang berada di garis Pantai Timur Sumatera bagian Utara menyepakati peningkatan koordinasi penindakan kejahatan lintas negara (Transnational Crime).

Kesepakatan itu tertuang dalam hasil rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Polda Pantai Timur Sumatera bagian utara, yaitu Polda Aceh, Polda Sumut, Polda Riau, Polda Kepulauan Riau, Polda Sumbar dan Polda Jambi.

"Rakorwil dipimpin langsung Kapolri (Jenderal Polisi Drs. H.M Tito Karnavian, M.A., Ph.D) di The Hill Hotel Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga, Senin (6/2/2017).

Rakorwil ini berlangsung dari tanggal 3 Februari 2017 sampai dengan 6 Februari 2017 yang juga dihadiri Kabaharkam Polri, Assops Kapolri, Asrena Kapolri, Kadiv TI, Sahli Kapolri, para pejabat utama dan para Kapolres yang berada di Polda jajaran Pantai timur Sumbagut.

Dalam kesempatan Rakorwil tersebut dilaksanakan penandatanganan kesepakatan kerja sama “Enam Bersatu Sibolangit Joint Communiqe 2017” yang ditandatangani oleh para Kapolda yang berada di wilayah Pantai Timur Sumatera bagian Utara.

Melalui Rakorwil tersebut, juga disepakati empat poin yang teridiri dari Joint Prevention, Joint Patrol, Joint Empowerment dan Joint Investigation.

"Kerja sama ini dilandasi bahwa pantai timur Sumatera Bagian Utara memiliki nilai strategis dimana di dalamnya terdapat selat Malaka yang merupakan jalur perairan Internasional yang ramai disamping memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, ternyata juga memiliki dampak munculnya Transnational Crime yang diantara nya seperti Penyelundupan senjata api, Bahan Berbahaya, barang atau bahan Komoditi, Perdagangan Orang, Narkoba dan kejahatan lainnya," papar Erlangga.

Editor: Dardani