Kadin Batam Ingin Industri di Luar Kawasan Juga Dapat Fasilitas KLIK
Oleh : Redaksi
Sabtu | 04-02-2017 | 14:58 WIB
jadi-rj1.jpg

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam, Jadi Rajagukguk. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan investasi, berupa Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) di Kawasan Industri, dinilai merupakan langkah yang biasa-biasa saja dan tergolong konvensional.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam, Jadi Rajagukguk, menyampaikan hal itu menanggapi pemberian fasilitas KLIK di di 5 kawasan industri yang ada di Provinsi Kepri, yang dilaunching Kepala Badan Koordinasi Penananaman Modal (BKPM) Thomas Lembong di Wisma Batamindo, Muka Kuning, Kota Batam, Jumat (3/2/2017).

Jadi mengungkapkan, bagi siapapun yang akan berinvestasi merupakan keniscayaan untuk mendapatkan beragam kemudahan. "Yang perlu mendapatkan fasilitas KLIK itu di luar kawasan, itu baru ada kamajuan pelayanan investasi," ujar Jadi kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (4/2/2017).

Jadi membeberkan, kondisi sebenarnya di Batam, pelayanan perijinan saja masih dua, PTSP Pemko Batam dan BP Batam. Hal itu dianggap sangat perlu untuk diselesaikan. "Dalam sambutannya, Kepala BKPM Thomas Lembong sempat mengatakan "kacau" pelayanan perihijan. Itu yang segera harus dibenahi," ujar Jadi.

"Kawasan industri yang ada di Batam dan Bintan dimiliki swasta. Selama ini pihak pengolala kawasan sudah menawarkan segala kemudahan dalam berinvetasi," imbuhnya.

Ketua Kadin Kota Batam ini menilai, pemberian fasilitas KLIK lebih penting itu di kuar kawasan industri, pembangunan fasilitas dan infrastruktur menuju kawasan, transportasi, keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi dalam meningkatkan daya saing Batam.

"Hal yang tidak kalah penting, pembangunan fasilitas dan infrastruktur," pungkasnya.

Editor: Yudha