Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Kapal TKI di Johor Dipulangkan ke Jawa Timur

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri kembali memulangkan tiga jenazah calon TKI korban kapal tenggelam di Johor, Malaysia yang diemukan di Bintan dan Batam, Kepri.

"Ketiganya dipulangkan ke Jawa Timur. Pelepasan jenazah dilakukan pagi tadi pukul 06.00 WIB ke masing-masing keluarga untuk segera di makamkan," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga, Jumat (03/02/2017).

Tiga jenazah yang diserahkan adalah Saifur Rohman laki-laki (37) beralamat di Sukodono RT004/002 Desa Sukodono, Pujer, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur yang merupakan jenazah berlabel 004. Jenazah teridentifikasi dari data dental, rekam medis, dan properti yang digunakan dan sudah dikonfirmasi oleh keponakan korban bernama Komaliyah.

Selanjutnya, jenazah atas nama Wassalam laki-laki (36) asal Desa Punten Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura. Dasar identifikasi adalah data dental dan dikonfirmasi oleh Sitimah istri korban. Terakhir jenazah Imam Mubarok laki-laki (32) tahun beralamat Desa Payaman RT03/09 Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur yang teridentifikasi dari data medis, dental, dan properti yang dikenakan serta sudah dikonfirmasi pada Anisaul selaku adik korban.

"Ketiganya akan diterbangkan dari Hang Nadim Batam menuju Bandara Junda Surabaya Jawa Timur selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga," katanya.

Menurutnya, hingga saat ini tim DVI RS Bhayangkara Polda Kepri telah berhasil mengidentifikasi enam dari 20 jenazah yang ditemukan di perairan Bintan dan Batam.
Tiga diantaranya sudah dipulangkan terlebih dahulu ke Jawa Timur, Lombok NTB, dan ke NTT.

"Sudah enam jenazah yang dipulangkan, tinggal 14 jenzah lain masih dalam proses identifikasi," paparnya.

Seperti diketahui pada 23 Januari 2017 Pukul 9.17 waktu setempat telah terjadi kecelakaan perah pembawa calon TKI dI laut Mersing, Johor, Malaysia. Sejumlah jenazah dan korban selamat ditemukan di Johor. Para korban yang hendak masuk sebagai TKI di Malaysia diajukan secara ilegal. Menumpang perahu cepat dari Batam melalui sindikat perdagangan orang.

Editor: Yudha

---