Diduga, Korban Kapal TKI Ilegal yang Karam

Sudah 16 Jenazah Ditemukan di Pantai Bintan dan Batam
Oleh : Berton Siregar
Sabtu | 28-01-2017 | 15:02 WIB
angkutjenazah.jpg

Satu dari enam belas jenazah yang ditemukan warga dan polisi serta TNI AL di berbagai pantai di Batam dan Bintan. (Foto: Berton Siregar)

 

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri, TNI AL, dan warga kembali menemukan 7 orang mayat yang diduga sebagai korban kapal pengangkut 40 orang TKI ilegal yang tenggelam di perairan Tanjung Kemang, Mersing, Johor Bahru Malaysia. Diduga, kapal naas itu berangkat dari pelabuhan tak resmi di Batam, Kepri pada Senin (23/1/2017).

 

Penemuan 7 mayat ini menjadikan jumlah korban yang ditemukan dalam kurun dua hari ini sejak Jumat 27 Januari 2017 hingga Sabtu 28 Januari 2017 menjadi 16 orang. Para korban ditemukan di berbagai pantai di Bintan dan Batam, serta perairan Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol, S. Erlangga, mengatakan, penemuan 7 mayat ini terjadi pada Jumat 27 Januari 2017 malam hingga 28 Januari 2017 pagi, secara terpisah di Pantai Bintan dan pantai Kabil Batam.

"Tujuh jenazah kembali ditemukan, 4 jenazah ditemukan di pantai yang berada di Bintan, dan 3 jenazah di temukan di Pantai Nongsa Batam. Total keseluruhan jenazah yang ditemukan dalam kurun dua hari ini menjadi 16 orang, yang terdiri dari 15 jenazah berjenis kelamin pria dan 1 jenazah berjenis kelamin perempuan," ujarnya Sabtu (28/1/2017).

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan total penumpang kapal pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Malaysia berjumlah pasti 40 orang, mengingat data manifes dan sumber informasi yang akurat belum didapati, dan penemuan 16 jenazah di pantai Bintan dan Batam belum bisa dipastikan hingga identifikasi DVI Polda Kepri yang bekerjasama dengan DVI Malaysia sudah menemukan identitas korban.

Bila benar 16 jenazah yang ditemukan ini adalah korban kapal pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Malaysia, dan jumlah penumpang kapal naas tersebut adalah 40 orang, maka bisa di pastikan seluruh korban penumpang kapal sudah di temukan. Sebanyak 16 jenazah TKI telah terlebih dahulu ditemukan Tim SAR Malaysia, 8 orang korban berhasil diselamatkan, dan 16 jenazah ditemukan di Bintan dan Batam.

Para korban, yang rata rata tubuh korban sudah kondisi rusak dan membusuk kini sudah berada di Rumah Sakit Bhyangkara Polda Kepri, untuk dilakukan pemeriksaan dan proses identifikasi oleh tim DVI Polda Kepri.

Seperti diketahui dari 40 korban, penumpang kapal, 16 jenazah TKI telah terlebih dahulu ditemukan Tim SAR Malaysia dan 8 orang korban berhasil diselamatkan. Dari 16 jenazah, 2 diantaranya sudah siap dipulangkan hari ini setelah berhasil diidentifikasi oleh pihak DVI Malaysia dan DVI Indonesia.

"Dua jenazah sudah teridentifikasi yaitu atas nama Sayyideh yang akan dipulangkan dari Kuala Lumpur dengan penerbangan, KLIA-Jkt-Sby serta Lambertus Luan akan diterbangakan dari Kuala Lumpur dengan rute KLIA-Jkt-Kupang," ujarnya.

Editor: Dardani