Aliran Gas ke Rumah Warga Resmi Dibuka di Batam
Oleh : Berton Siregar
Kamis | 12-01-2017 | 20:38 WIB
pemasangan-pipa-gas.gif

Pemasangan pipa gas PGN di Batam (Sumber foto: indonesianindustry.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jaringan gas ke dalam rumah dari program Direktrorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi melalui Perusahan Gas Negara (PGN) untuk menyuplai gas ke dalam rumah rumah di Batam, diresmikan dan mulai dialirkan dan  tentunya aman serta ramah terhadap lingkungan, Kamis (11/1/2017).

Direktur Jenderal (Dirjen) Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, bersama sejumlah jajaran petinggi PGN Batam, langsung meninjau lokasi aliran gas ini di perumahan Sentosa Perdana (SP), Tembesi Sagulung.

I Gusti Wiratmaja dan rombongan juga langsung melakukan pemeriksaan secara menyeluruh mulai dari Stasiun Regulation (SR) Induk di Simpang Basecamp hingga ke RS, khusus di dalam perumahan. Dia juga meninjau langsung jaringan dan aliran gas ke beberapa rumah yang sudah terpasang aliran gas.

"Gimana bu, ada keluhan?"  tanyanya, "Bagus Pak. Nyala apinya biru, halus dan kelihatan lebih cantik. Rasanya lebih aman Pak. Semoga lancar ke depannya Pak, tak seperti gas elpiji yang sering langka dan susah nyarinya," kata Sri menjawab pertanyaan Wiratmaja.

Kepada Sri, Wiratmaja menjelaskan bahwa gas bumi merupakan gas yang ramah lingkungan, aman dan murah. "Dibandingkan dengan gas elpiji, gas bumi ini lebih hemat Bu. Dua kali lipat lebih hemat. Sudah begitu aman, risiko kebocoran dan kebakaran sangat minim," ujar Wiratmaja.

Untuk harga, Wiratmaja memastikan lebih hemat hingga 50 persen dibandingkan dengan gas elpiji. Untuk keamanan, gas alam lebih aman karena risiko kebocoran sangat kecil. "Kalaupun ada kebocoran tidak terlalu berisiko, karena tekanan gas ini jauh lebih rendah dari pada gas Elpiji. Udaranya lebih ringan jadi kalau ada bocor maka akan cepat naik ke atas dan tidak merambat ke samping," ujarnya.

Tidak itu saja, selain juga dilengkapi dengan sistem regulator yang double safety, petugas pelayanan respon juga selalu siaga setiap waktu jika ada laporan gangguan ataupun kerusakan dari pelanggan.

"Pokoknya sangat aman ya Bapak Ibu," ujar Wiratjama kepada sejumlah warga di Perumahan SP tersebut.

Keunggulan lain dari gas alam itu, sambung Wiratmaja, juga ramah lingkungan, yang mana emisi gas buang Karbon Monoksida (CO) lebih sedikit dibandingkan dengan gas lainnya. "Sudah begitu gas ini dari perut bumi Indonesia, jadi sudah seharusnya kita bumikan gas bumi ini di negara kita. Kalau elpiji masih ada impornya," ujarnya.

Expand