Buruh Batam Tolak Kenaikan Tarif Listrik
Oleh : Gokli Nainggolan
Senin | 19-12-2016 | 09:50 WIB
demo-pp-78.jpg

Para buruh sedang memperjuangkan nasib mereka. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keputusan kenaikan tarif listrik Batam sebesar 47% dinilai sangat memberatkan kaum buruh di Kota Batam. Karena itulah, mereka pun menolak keputusan yang akan sangat memberatkan kehidupan mereka itu

 

Panglima Garda Metal Kota Batam, Suprapto kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, sekarang ini UMK (Upah Minimum Kota) Batam 2017 belum juga dinikmati oleh kaum buruh. Termasuk, UMS (Upah Minimum Sekotr Kota) Kota Batam 2017 juga belum lagi direkomendasikan oleh Walikota Batam.

Baca: Sssttt...Pembahasan Kenaikan Tarif Listrik Batam Diisukan Beraroma Suap

"Ini harga-harga kebutuhan pokok sudah pada naik. Yang sangat mengejutkan adalah rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) oleh Bright Batam sebesar 47% bagi rumah tangga," ujar Suprapto.

Kenaikan ini, lanjut Suprapto, semakin memukul dan memberatkan kehidupan para buruh di Kota Batam. "Artinya masyarakat Batam yang mayoritas buruh akan dirugikan dua kali oleh kenaikan TDL ini," tegasnya.

Suprapto juga heran, mengapa DPRD Provinsi Kepri dan PT Brigth PLN Batam tidak melibat kaum buruh Batam yang mayoritas konsumen listrik dan yang terkena dampaknya dalam rencana memutuskan kenaikan ini.

"Ada apa dengan Brigth dan DPRD kita ini," tanya Suprapto lagi.

Editor: Dardani