Kapolda Sebut sudah Meninggal dalam 6 Hari

Tunggu Identifikasi Tim DVI, Apakah Mayat Tanpa Kepala Korban Pesawat Skytruck M28
Oleh : Hadli
Jum'at | 09-12-2016 | 08:50 WIB
kapoldadampingikapolri.jpg

Kapolda Kepri Birgjen Pol Sam Budigusdian saat mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam kunjungan kerja ke Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian belum dapat memastikan, apakah sosok mayat tanpa kepala dan kaki yang ditemukan nelayan mengapung di Perairan Bintan adalah bagian dari anggota Polri yang menjadi korban pesawat Polri M-28 Skytruck yang jatuh di Lingga pada Sabtu (6/12/2016) lalu.

"Temuan jenazah tanpa kepala di Bintan belum dapat dipastikan apakah korban dari pesawat M-28 Skytruck yang mengalami kecelakaan di Perairan Lingga," ujar Sam di RS Bhyangkara Polda Kepri, Kamis (8/12/2016) petang.

Jenazah tersebut telah tiba di RS Bhyangkara Polda Kepri di Batubesar, Kecamatan Nongsa, Batam, setelah sebelumnya dijemput dari Bintan dengan menggunakan helikopter melalui Bandara International Hang Nadim Batam.

Kapolda menyampaikan, jenazah yang ditemukan tersebut sudah meninggal dalam waktu enam hari. Jika dilihat dari kejadian laka pesawat M28 Sky truck, waktunya bersamaan.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan jenazah yang dilakukan Tim DVI (Tim Disaster Victim Identification)," terang Sam didampingi Kapus Dokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi.

Semenara itu, Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga mengatakan, setiap penemuan bagian tubuh baru akan diambil sampel DNA-nya oleh Tim Identifikasi di RS Bhyangkara Polda Kepri.

"Jemudian akan dikirim ke Makes Polri untuk dicocokkan dengan data yang sudah dikumpulkan Makes Polri, baik korban maupun melalui keluarga korban," terang Erlangga.

Sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa kepala ditemukan oleh masyarakat di perairan Pulau Nikoi, tepat 10 mill depan Resort Pulau Nikoi, Kabupaten Bintan, Kamis (8/12/2016), sekitar pukul 12.30 Wib.

Editor: Dardani