Jatuh di Perairan Senayang Lingga

Inilah Nama 5 Korban Pesawat Skytruck M28 yang Teridentifikasi
Oleh : Hadli
Kamis | 08-12-2016 | 18:17 WIB
kapoldakepridandokter.jpg

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian didampingi Kapus Dokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi di RS Bhyangkara Polda Kepri. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian mengumumkan lima data korban jatuhnya pesawat Polri Skytruck M28 yang sudah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identifation (DVI).

"Dari delapan sampel yang dikirim Tim DVI, enam sampel teridentifikasi. Ternyata enam sampel tersebut berasal dari lima bagian tubuh berbeda. Jadi yang sudah teridentifikasi lima orang," terang Kapolda di RS Bhyangkara Polda Kepri, Batubesar, Nongsa, Batam, Kamis (8/12/2016).

Kelima anggota Polri yang sudah teridentifikasi, di antaranya, Bripda Eri Dwi Perdana, Brigadir Suwarno, AKP Safran, AKP Abdul Munir dan Bripka Erwin.

Dipaparkan Sam, untuk mengidentifikasi korban, Tim menggunakan pencocokan dengan mengambil sample dari tes DNA korban dan dicocokkan dengan DNA keluarga korban.

"Untuk Bripda Eri, DNA pembanding diambil dari bapak kandungnya Padio, Brigadir Suwarno DNA pembanding dari Izzanillah Wardana anak kandung, AKP Safran data pembanding dari anak kandungnya M. Faruq Angkasa, AKP Abdul Munir DNA pembanding dari anak kandungnya Cessaro Rafiq, dan Bripka Erwin DNA pembanding dari anak kandungnya Oky Putera Winata," papar Sam.

Sam menuturkan, seluruh jenazah korban akan dipulangkan setelah seluruh proses evakuasi pencarian berakhir pada Senin (12/12/2016).

"Karena ini merupakan body part, bukan bagian utuh korban, jadi untuk pengiriman menunggu ditutup masa pencarian dan menunggu semua hasil tim DVI baru akan dipulangkan," pungkas Sam.

Pesawat Polri type M28 Skytruck yang jatuh di perairan Senayang, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12/2016) pagi, diketahui mengangkut 13 penumpang, termasuk awak pesawat.

Pesawat naas itu lepas landas dari Bandara Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pukul 09.24 WIB menuju Bandara Hang Nadim Batam, dengan perkiraan landing pukul 10.58 WIB. Namun di perjalanan pesawat tersebut hilang kontak dan jatuh..

Adapun ke-13 penumpang pesawat, yang terdiri dari 5 crew dan 8 penumpang, adalah sebagai berikut:

  1. AKP Budi Waluyo (Pilot)
  2. AKP Eka Barokah (Pilot)
  3. AKP Tonce (Pilot)
  4. Brigadir Joko Sujarwo (Mekanik)
  5. Brigadir Mustofa (Mekanik)
  6. AKP Abdul Munir (Penumpang)
  7. AKP Safran (Penumpang)
  8. Bripka Erwin (penumpang)
  9. Briptu Andi Z (Penumpang)
  10. Bripda Rizal (Penumpang)
  11. Bripda Eri (Penumpang)
  12. Brigadir Suwarno (Penumpang)
  13. Brigadir Joko Sungatno (Penumpang)

Penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam adalah dalam rangka giat rutin change crew. Di mana pilot heli Ditpoludara yang BKO di Polda Kepri atas nama AKP Edi Prasetyo, Brigadir Hasbi, Brigadir Warsono dan Bripka Agung akan dirotasi dengan crew BKO dari Pangkal Pinang.

Editor: Dardani