Pencarian Korban Diperpanjang Hingga Hari ke-10

Kapolri Ungkap Mesin Pesawat M28 Skytruck Bermasalah
Oleh : Hadli
Kamis | 08-12-2016 | 15:38 WIB
kapolritito.jpg

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat berkunjung di Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, penyebab kecelakaan pesawat tipe M-28 Sky Truck akibat kerusakan pada mesin.

"Mesin pesawat yang mengalami masalah," kata Kapolri yang didampingi Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, di Pelabuhan Pemprov Kepri Punggur, seusai memantau langsung pencarian yang masih dilakukan Tim SAR di perairan Senayang, Lingga, Kamis (8/12/2016).

Pesawat Polri naas membawa 13 penumpang, termasuk crew, yang merupakan anggota Polri, jatuh di perairan Senayang, Lingga, saat penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam dalam rangka di rotasi crew BKO, Sabtu (3/12/2016) lalu.

Saat pesawat berada di udara kawasan Lingga, pesawat mengalami lost contak dan terjadi laka laut di Perairan Lingga. Ketika itu, nelayan dari Pulau Bintan ada yang menyaksikan kejadian tersebut.

"Pengakuan nelayan yang melihat kejadian itu, pesawat menukik ke bawa dan meledak di dalam laut," tutur Kapolri.

Tito menjelaskan, pencarian korban dan puing pesawat pencarian difokuskan di sekitar pelarairan Senayang, di tempat jatuhnya pesawat Polri tipe M28 Skytruck tersebut.

"Sudah ada beberapa puing yang terseteksi pada sonar, tapi kita masih difokuskan pencarian korban," ujarnya.

Hari ini merupakan hari ke-6 pencarian puing pesawat dan ke-13 korban pasca terjadinya peristiwa suka tersebut. Pencarian, tambah Tito, akan diperpajanjang selama 10 hari ke depan terhitung pada Sabtu (10/12/2016) nanti.

"Pencarian akan diperpanjang 10 hari ke depan," jelasnya.

Tito juga mengatakan, dari 13 anggota Polri yang menjadi korban, sebanyak lima korban sudah berhasil diidentifikasi.

Editor: Dardani