Kapolri Sebut 5 Korban Pesawat Skytruck Berhasil Diidentifikasi
Oleh : Hadly
Kamis | 08-12-2016 | 15:02 WIB
tito1.jpg

Kapolri Jendral Tito Karnavian. (Foto: Hadly)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan, lima korban kecelakaan pesawat Polri tipe M-28 Skytruck, yang jatuh di perairan Senayang, Kabupaten Lingga, sudah berhasil diidentifikasi.

"Baru lima yang teridentifikasi dari 13 anggota," ujarnya kepada wartawan di Pelabuhan Pemprov Punggur, Kota Batam, sesaat setelah tiba dari Lingga meninjau langsung pencarian korban yang dilakukan Tim SAR, Kamis (8/12/2016), tanpa merinci identitas kelima korban.

Ia juga mengatakan, berdasarkan kesaksian dari nelayan di sana, melihat langsung kecelakaan pesawat yang mengangkut anggota Polri untuk di Batam tersebut jatuh dengan kondisi menukik ke bawah dan meledak. "Menurut saksi mata, pesawat menukik ke bawah dan meledak di dalam air," Jenderal Tito.

Pesawat Polri type M28 Skytruck yang jatuh di perairan Senayang, Kabupaten Lingga, diketahui mengangkut 13 orang termasuk awak pesawat.

Pesawat naas itu lepas landas dari Bandara Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pukul 09.24 WIB menuju Bandara Hang Nadim Batam, dengan perkiraan landing pukul 10.58 WIB. Namun di perjalanan pesawat tersebut hilang kontak dan jatuh..

Adapun ke-13 penumpang pesawat, yang terdiri dari 5 crew dan 8 penumpang, adalah sebagai berikut:

  1. AKP Budi Waluyo (Pilot)
  2. AKP Eka Barokah (Pilot)
  3. AKP Tonce (Pilot)
  4. Brigadir Joko Sujarwo (Mekanik)
  5. Brigadir Mustofa (Mekanik)
  6. AKP Abdul Munir (Penumpang)
  7. AKP Safran (Penumpang)
  8. Bripka Erwin (penumpang)
  9. Briptu Andi Z (Penumpang)
  10. Bripda Rizal (Penumpang)
  11. Bripda Eri (Penumpang)
  12. Brigadir Suwarno (Penumpang)
  13. Brigadir Joko Sungatno (Penumpang)

Penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam adalah dalam rangka giat rutin change crew. Di mana pilot heli Ditpoludara yang BKO di Polda Kepri atas nama AKP Edi Prasetyo, Brigadir Hasbi, Brigadir Warsono dan Bripka Agung akan dirotasi dengan crew BKO dari Pangkal Pinang.

Editor: Yudha