Kunjungan Kerja Perdana Kapolri ke Kepri

Jenderal Tito Mampir ke Pesantren Al Fateh Batam
Oleh : Hadli
Kamis | 08-12-2016 | 05:35 WIB
kapolritibadibatam.jpg

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat landing di Bandara Hang Nadim Batam disambut Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan sejumlah pejabat lain. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memulai kunjungan kerja perdananya ke Batam Provinsi Kepri, Rabu (7/12/2016). Agenda utama kunjungan ini adalah untuk meninjau lokasi jatuhnya pesawat skytruck di perairan Kabupaten Lingga Kepri.

Memulai kunjunganya, orang nomor satu di tubuh Polri itu menyempatkan waktunya berkunjung ke Yayasan Pondok Pesantren Al Fateh di Teluk Mata Ikan, Kecamatan Nongsa, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 17.00 WIB.

Didampingi Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Kapolri meluangkan waktu selama 30 menit untuk bersilaturahmi di pesantren bersama dengan ibu-ibu Bhyangkari.

Jenderal Tito menyampaikan, rasa kagum terhadap semangat Pesantren Al- Fateh yang tidak hanya menjadi tempat panti asuhan dan pesantren, penyembuhan gangguan kejiwaan saja, tetapi sekaligus tempat rehabilitasi tergantungan napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif).

"Saya mendapat sepintas info tapi menarik, makanya kita sempatkan silaturahmi. Ibu-ibu juga minta bapak-bapak hadir mudah-mudahan kehadiran kami di sini memberikan semangat," harapnya.

Baca: Kapolri Direncanakan Tinjau Proses Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di Senayang

Kapolri mengatakan, agenda utama kunjungannya ke Kepri adalah untuk melihat langsung Tim SAR yang tengah melakukan pencarian korban dan potongan pesawat skytruck M-28 yang mengalami musibah laka laut di perairan Lingga.

"Tapi karena jadwalnya besok, di sela luang ini kami sempatkan kemari. Untuk itu, kedatangan kami ke Yayasan Al Fateh dapat memberikan semangat bagi warga disini. Kita sempatkan juga untuk silaturahmi di jajaran Polda. Ibu ini minta bapak- bapak juga hadir biar lebih semangat lagi," harap Kapolri.

Ketua Yayasan Al-Fateh, Abdul Qodir Jaelani mengatakan, saat ini anak asuhnya sebanyak 49 dan 70 orang yang menjalani rehabilitasi dan ia tidak menduga Kapolri bersama rombongan menyempatkan diri mampir.

"Kami baru dikabarkan saat beliau landing, ini spontan dan kejutan yang membanggakan buat kami," ungkapnya.

Editor: Dardani