Rudi Lantik 44 Pejabat Pemko Batam, 8 Eselon II
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 07-12-2016 | 21:20 WIB
Pelantikan_pejabat_Pemko_Batam.jpg

Pelantikan pejabat eselon II, III dan IV. (Foto: Humas Pemko Batam)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi kembali melantik 44 pejabat di lingkungan Pemko Batam di Aula Kantor Wali Kota Batam. Delapan orang diantaranya merupakan pejabat eselon II, Rabu (7/12/2016).

Menurut Wali Kota, perombakan yang dia lakukan dalam rangka penyegaran serta memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. 44 pejabat yang dilantik itu, sambungnya, telah melalui pelbagai pertimbangan, seperti sumber daya manusia dan pengalaman maupun kemampuan kerja.

"Saya punya data-data pribadi masing-masing pejabat yang dilantik ini," ujar Rudi, usai melantik ke-44 pejabat tersebut.

Rudi juga mengatakan, mutasi pejabat di lingkungan Pemko Batam akan berlangsung sampai akhir Desember 2016. Sebab, organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru harus terisi seluruhnya.

"Pelantikan dilakukan secara bertahap. Masih banyak OPD yang belum terisi," jelasnya.

Delapan pejabat eselon II yang dilantik, masing-masing Raja Azmansyah sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Suhar sebagai Kepala Dinas Tata Kota (Distako), Husnaini Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) dan Zarefriadi sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM).

Selanjutnya, Umiyati sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB), Nurzalie, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Abidun Pasaribu sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi, serta Ibnu Maja sebagai Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Tata Niaga.

Enam dari delapan pejabat eselon II tersebut hasil lelang jabatan yang dilakukan beberapa waktu lalu, yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi, Kadispenda, Kadistako, Kepala BP3AKB, Kepala Dinas KP2K, dan Kepala Satpol PP.

Raja Azmansyah, kata Rudi, dilantik sebagai Kadispenda karena memiliki kemampuan khusus bidang teknologi. Di mana, Kota Batam mulai tahun 2017 akan menerapkan sistem pajak online.

"Kemampuan dan daya tangkapnya mumpuni. Ini diperlukan supaya target APBD Rp4 triliun di akhir masa jabatan saya tercapai," katanya.

Sementara Nurzalie, kata Rudi, dilantik sebagai Kasatpol PP lantaran dinilai mampu melakukan pembinaan secara menyeluruh. Ia juga berharap agar Satpol PP bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar.

"Satpol PP tidak perlu menunggu kios liar dibangun dan sampai menjamur, baru ada teguran. Satpol PP harus mampu melakukan pencegahan dini," pesannya.

Selain pembenahan di tubuh Satpol PP, Rudi juga menginginkan agar markas Satpol PP dipindah ke daerah Batuaji (Gedung RSUD lama). Mulai 2017, kata dia, tak ada lagi anggaran menyewa Markas.

Selain pejabat eselon II, Wali Kota juga melantik sembilan camat, 10 sekretaris camat dan dua lurah. Mereka, M Arman sebagai Camat Sekupang, Yudi Admajianto sebagai Camat Bengkong, Tukijan sebagai Camat Batuampar, Novi Harmadyastuti sebagai Camat Lubukbaja, Ashraf Ali Camat Batam Kota, Fridkalter Parulian Camat Batuaji, Nasrun Camat Bulang, Sadiman Camat Belakangpadang, dan Amri Amis Camat Galang.

Sementara lurah yang dilantik yaitu Muhammad Hafiz sebagai Lurah Tembesi, Candra Hernawan Lurah Sungai Langkai. Keduanya berada di Kecamatan Sagulung.

"Saya minta semua bekerja sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku. Tantangan kedepan semakin berat. Ada tiga hal yang menjadi perhatian kita, kemacetan, banjir, dan kebersihan. Muara terakhirnya ada di lurah dan camat. Camat harus bisa mengontrol sampai ke bawah," kata Rudi, mewanti-wanti para pejabat baru itu.

Editor: Dardani