Lagi, Villa Warga Negara Asing di Batam Dibobol Maling
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 06-12-2016 | 17:28 WIB
kanitreskrimsekupang.jpg

Kanit Reskrim Polsek Sekupang AKP Oloan Situmorang. (Foto: Irwan Hirzal)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pembobolan Villa Bukit Harimau Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang Batam kembali terulang. Villa milik warga negara asing (WNA) itu dibobol kawanan maling Selasa (06/12/2016) pukul 03.00 Wib dini hari.

 

Sebelumnya, rumah warga negara asing asal Singapura dan Inggris dibobol 3 bulan lalu, tepatnya Sabtu (17/07/2016) lalu. Barang berharga uang tunai Rp30 juta, 4 ribu dolar Singapura dan uang USD 2 ribu lenyap dalam brangkas.

"Villa Bukit Harimau sudah dua kali kejadian, pertama tiga bulan lalu. Kedua tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wib. Kami dapat laporan langsung dari pembantu pemilik villa," ujar Kanit Reskrim Polsek Sekupang AKP Oloan Situmorang.

Oloang mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari pembantu pemilik rumah sekitar pukul 06.00 Wib. Sementara pemilik rumah tengah berada diluar negri. Mapolsek Sekupang bersama tim Identivikasi Polresta Barelang langsung melakukan oleh tempat kerjadian perkara.

"Setelah dapat laporan kami langsung terjun ke lokasi dan melaku olah TKP bersama tim identivikasi Polresta Barelang," ujarnya.

Diketahui, pelaku masuk ke Villa Bukit Dangas dengan cara merusak jendala rumah. Saksi mata pembantu rumah tangga, Yari Yono dan Yesi mendengar suara gonggongan anjing sekitar pukul 03.30 Wib.

Namun Yesi baru terbangun sekitar pukul 06.00 Wib. Ia kaget jendela samping rumah sudah dalam keadaan terbuka. Bahkan pintu kamar majikanya juga dalam keadaan rusak.

"Pembantu baru sadar setelah bangun pukul 06.00 Wib. Pelaku diduga masuk melalui jendela," tegasnya.

Namun demikian, kerugian yang belum bisa diketahui lantaran Mapolsek Sekupang belum menerima laporan resmi dari pemilik Villa Bukit Dangas. Oloang mengaku belum memeriksa saksi mata kejadian.

"Kami belum periksa pembantunya, karena sampai sekarang belum ada laporan resmi. Yang dilaporkan hilang baru teropong bintang dan monitor CCTv," pungkasnya.

Editor: Dardani