Pahlawan Pramuka Saka Bhayangkara Batam

Aksi Heroiknya Selamatkan Teman, Antar Robi Menghadap Ilahi
Oleh : Romi Candra
Senin | 05-12-2016 | 16:26 WIB
pemakamanrobi.jpg

Kasat Binmas Polresta Barelang, Kompol Fordaus (kanan) ikut serta mengangkat jenazah Robi. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepergian Robi Aditya, siswa SMAN 4 Tiban Kampung, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, yang tewas tenggelam di Dam Sei Ladi, Minggu (4/12/2016) sore, menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga maupun teman-temannya.

Aksi heroiknya untuk menyelamatkan temannya yang tidak bisa berenang, membawanya menghadap Ilahi. Sosok Robi yang memiliki semangat kepahalawanan, perlu untuk diteladani.

Kapolresta Barelang Komisaris Besar Helmy Santika mengatakan, pihaknya sangat berduka atas kepergian Robi. Pasalnya, Robi merupakan bagian dari Polresta Barelang yang tergabung dalam Saka Bhayangkara.

"Robi adalah bagian dari Pramuka Saka Bhayangkara. Ia adalah bagian dari kami dan aset untuk Polresta Barelang. Kepergiannya juga luka mendalam untuk kami," ungkap Helmy, Senin (5/12/2016) sore.

Dilanjutkan, selaku anggota Saka Bhayankara, ia bersama rekan-rekannya yang lain rutin melakukan di Polresta Barelang setiap Sabtu dan Minggu. Mereka mengikuti latihan kepemimpinan, tali temali termasuk juga SAR.

Minggu kemarin, ia bersama 55 anggota pramuka lainnya melaksanakan hicking, berjalan menembus bukit hingga sampai ke Dam Sei Ladi. Kemudian mereka harus menyeberangi Dam yang berjarak sekitar 6 meter secara beriringan satu per satu.

Untuk menyeberangi Dam, mereka dipandu tali yang dibentangkan sebagai pegangan serta tanda tempat pijakan kayu yang ada di dalam air. Namun tanpa disengaja, kayu tempat pijakan di dalam air patah, sehingga membuat panik anggota pramuka yang temgah berada di dalam air.

Mengetahui hal itu, Robi yang juga berada di dalam air langsung meneriaki rekan yang lain bahwa kayu tersebut patah. Namun baru saja memperingati, beberapa anggota yang panik tidak bisa mengendalikan diri.

"Saat itu, Robi, berusaha menolong rekan-rekannya yang tidak bisa berenang. Sudah ada beberapa orang yang ia tolong. Namun saat menolong satu rekan lainnya, Hendriko, kemungkinan besar Robi sudah kelelanhan berenang. Hendriko bisa ia selamatkan, namun justru tenggelam karena kelelahan," jelas Helmy.

Mendapat informasi itu, Sat Sabhara Polresta Barelang bersama Basarnas, Sat Brimob dan instansi terkait lainnya langsung mendatangi lokasi serta mengevakuasi anggota pramuka yang selamat menggunakan perahu karet.

"Pencarian memang sengaja ditunda karena kondisi di lokasi sudah gelap. Tim lebih dulu mengevakuasi anggota pramuka yang selamat. Pencarian dilanjutkan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB," tambah Helmy.

Pencarian itu tidak memakan waktu lama, sekitar pukul 08.20 WIB, "sang pahlawan" ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa tersangkut pada kayu tidak jauh dari tempat ia tenggelam.

"Robi merupakan anggota yang menonjol dalam Saka Bhayangkara. Ia merupakan sosok pahlawan yang rela berkorban untuk menolong orang lain. Berapa besar kesedihan kami, tentu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," lanjutnya.

Saat ini, pihaknya juga sudah datang ke rumah duka untuk membantu semua proses pemakaman Robi. "Kasat Binmas langsung datang mewakili ke rumah Robi untuk membanntu semua proses pemakamannya. Saka Bhayangkara juga berada dibawah pembinaan Sat Binmas," pungkasnya.

Editor: Dardani