BATAMTODAY.COM, Batam - Gerakan Peduli Bela Presiden RI Jokowi untuk NKRI dari Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara, turun langsung ke Batam mendukung pergerakan penggalangan relawan yang dilaksanakan Rizki Faisal dalam membela NKRI dan Presiden RI.
Kocik Cua RI, penggerak massa untuk MKGR Tanjungbalai Asahan mengatakan, tiap-tiap warga negara wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai macam yang datang dari berbagai ancaman.
"Sebagai warga negara Indonesia, tidak ada alasan kita tidak membela NKRI. Untuk itu kita datang ke Batam melihat langsung posko penggalangan relawan Save Presiden Republik Indonesia Jokowi Save NKRI yang dibuka Pospera untuk MKGR Kepri," terangnya Minggu (27/11/2016).
Kocik menilai, dinamika sosial dan politik tanah air belakangan ini telah terjadi distorsi pada pemahaman Bhineka Tunggal Ika, yang selama ini menjadi bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.
"Boleh saja kita berbeda, tetapi tidak dapat terelakkan kita tetap satu. NKRI harga mati!," serunya.
Kocik Cua RI turun ke Batam tidak sendiri. Ia bersama rekannya Suferi Matulasi (adek Ambon) dan Gotex Salim alias Pakde. Mereka menilai, saat ini jelas ada upaya pengganti dasar negara Indonesia. Karena apa yang dikatakan, berlawanan dengan ideologi Pancasila dalam bernegara.
"Upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara," ujar Gotex Salim.
Aksi bela Presiden dan NKRI lanjutnya, bertujuan untuk menyatukan semua elemen masyarakat untuk menolak segelintir orang atau kelompok orang yang bisa memecah-belah NKRI.
Perjuangan Rakyat (Pospera) Kepulauan Riau mendirikan posko relawan Save Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)-Save NKRI di Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kepri, Rizki Faisal menyampaikan, pembentukan posko relawan Save Presiden Jokowi-Save NKRI, bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI dan Ideologi Pancasila serta mempertahankan pemerintahan konstitusional yang dipilih langsung oleh rakyat.
"Sebagai sebuah sikap penolakan terhadap semua ancaman yang mengganggu keutuhan NKRI dan usaha-usaha "Pemakzulan" terhadap Presiden Joko Widodo, Pospera Kepri membuka posko relawan Save Jokowi–Save NKRI," terangnya.
Pospera, tambahnya, meyakini secara bersama-sama, rakyat harus bergerak dan menunjukkan sikap serta keberpihakan pada NKRI dan Pancasila, berjuang melawan semua upaya adu domba,
"Bersama kita bergerak menyatukan seluruh elemen bangsa yang mencintai Perdamaian, Persatuan dan Demokrasi tanpa diskriminasi," kata Ketua MKGR Kepri tersebut.
Editor: Udin
Perjuangan Rakyat (Pospera) Kepulauan Riau mendirikan posko relawan Save Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)-Save NKRI di Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kepri, Rizki Faisal menyampaikan, pembentukan posko relawan Save Presiden Jokowi-Save NKRI, bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI dan Ideologi Pancasila serta mempertahankan pemerintahan konstitusional yang dipilih langsung oleh rakyat.
"Sebagai sebuah sikap penolakan terhadap semua ancaman yang mengganggu keutuhan NKRI dan usaha-usaha "Pemakzulan" terhadap Presiden Joko Widodo, Pospera Kepri membuka posko relawan Save Jokowi–Save NKRI," terangnya.
Pospera, tambahnya, meyakini secara bersama-sama, rakyat harus bergerak dan menunjukkan sikap serta keberpihakan pada NKRI dan Pancasila, berjuang melawan semua upaya adu domba,
"Bersama kita bergerak menyatukan seluruh elemen bangsa yang mencintai Perdamaian, Persatuan dan Demokrasi tanpa diskriminasi," kata Ketua MKGR Kepri tersebut.
Editor: Udin
Penggerak masa Relawan Save Jokowi Save NKRI Kocik Cua RI (kiri) Gotex Salim alias Pakde (tengah) dan Suferi Matulasi (adek Ambon) saat berada di Batam. (Foto: Hadli)