Hatanto Mengaku Tak Tahu Jabatan Strategis BP Batam Dievaluasi Mendagri
Oleh : Hadli
Kamis | 24-11-2016 | 19:03 WIB
Kepala-BP-Batam-Hatanto-Reksodipoetro.gif

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Hatanto Reksodipoetro saat berada di Polda Kepri, tampak kaku dan lebih banyak manjawab "tidak tahu", terkait rencana Menko Darmin yang akan mengevaluasi 7 pejabat BP Batam  (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Hatanto Reksodipoetro mengaku tidak tahu adanya evaluasi yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, tentang jabatannya dan jabatan 6 pucuk pimpinan BP Batam yang lain.

"Tidak, tidak, saya tidak tahu itu," kata dia di Polda Kepri usai curhat kepada Kapolda di Polda Kepri, Kamis (24/11/2016) siang.

Entah apakah dirinya mengetahui secara tidak langsung melalui informasi atau melalui pemberitaan media tentang evaluasi yang diajukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, tentang 7 pejabat BP Batam, serta tersiarnya kabar bahwa Menteri Dalam Negri juga sudah merekomendasikan kepada Presiden Jokowi agar 7 pucuk pimpinan BP Batam segera diganti, namun sikap Hatanto saat ditanya tentang kabar tersebut agak sedikit kaku menjawabnya.

Sebab, berulang kali ia menyebutkan kata "tidak tahu" tentang kabar itu. Bahkan ia lebih merespon pertanyaan wartawan tentang kinerjanya saat ini yang dianggapnya lebih menguntungkan dirinya bila dipublikasikan.

Sebagaimana diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menepati janjinya, mengevaluasi tujuh pimpinan BP Batam pilihannya, menyusul adanya penolakan dari kalangan pengusaha, lantaran dinilai tak mampu meningkatkan pertumbuhan investasi dan perekonomian di Batam.

"Kita akan pelajari dan evaluasi. Intinya, kita mau menyelesaikan persoalan, bukan menambah atau memperkeruh situasi. Nggak," tegas Menko Darmin yang juga Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Batam, usai berdialog dengan pengusaha dan unsur Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemko Batam di Swiss Bel Hotel, Batuampar, Batam, Selasa (15/11/2016),

Editor: Udin