Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Batam Deklarasikan Cinta Damai
Oleh : Romi Candra
Kamis | 24-11-2016 | 08:38 WIB
kerukunan-antar-umat-beragama.jpg

Ilustrasi kerukunan umat beragama di Indonesia. (Foto: Ist) 

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk menghindari adanya konflik sara yang saat ini rentan terjadi, para tokoh masyarakat dan pemuka agama serta organisasi kepemudaan mendeklarasikan cinta damai. Hal itu disepakati dengan penandatangan deklarasi di Hotel Planet Holiday, Rabu (23/11/2016).

Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian, yang turut hadir dalam kesempatan itu, mengimbau agar masyarakat Kepri tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang berkembang. Sehingga, tetap bisa menjaga kerukunan umat beragama.

Ia juga meminta agar tidak ada pihak yang merendahkan negara sendiri. Sebab, hal itu akan menghancurkan negara dan memecah belah antara sesama.

"Banyak hal yang menyerang negara kita saat ini, seperti narkoba yang membuat generasi muda rusak. Lebih baik kita fokus dalam pemberantasannya. Masyarakat jangan sampai terpancing dengan isu sara yang membuat terpecah belah. Yang jelas, kita jangan merendahkan diri sendiri karena itu akan membuT kita menjadi penonton di negeri sendiri," papar Sam.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, mengingatkan, agar masyarakat bisa saling merangkul. "Keinginan saya ini, ternyata juga diingingkan para tokoh agama dan masyarakat. Mari kita sama-sama menjaga agar Kepri tetap kondusif," harapnya.1

Penandatangan deklarasi cinta damai tersebut, dilakukan oleh beragam organisasi, seperti oleh MUI Kepri, PGI, KWI, PHDI, Walubi, Matakin dan organisasi lainnya. Selain itu, juga disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Editor: Dardani