Mobil Tangki Air Bersih Tabrak Warung, Satu Warga Tewas
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 23-11-2016 | 18:19 WIB
sopir-lory-air.gif

Hendra, sopir mobil tangki pengangkut air bersih juga terpaksa dirawat karena mengalami luka-luka.(Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mobil tangki pengangkut air bersih BP 8669 DY yang menabrak warung di RT 03/ RW 09 Kampung Air Raja, Tanjungsengkuang, Batuampar, telah menelan satu korban jiwa.

Awalnya dikabarkan satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri beserta dua anaknya mengalami luka-luka, ternyata mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Nyawa Ade, suami dari Ria, tidak bisa diselamatkan, meski sudah dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB).

Sementara Ria, beserta dua anaknya, Dimas dan Rafi, mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

"Pemilik warung (Almarhum Ade) saat kejadian, tertimpa mobil yang terbalik. Posisinya telungkup. Keterangan dari rumah sakit tadi, tulang bagian belakangnya remuk," ungkap salah seorang warga yang ikut mengantarkan korban ke rumah sakit, Rabu (23/11/2016).

Sedangkan sopir mobil itu sendiri, Hendra, saat ditemui di RSBK yang juga turut dirawat, mengaku sudah berusaha untuk menghindar agar tidak menabrak bangunan yang ada di depannya.

Namun posisi jalan turunan dan rem yang blong, membuat ia sulit mengendalikan mobil yang terisi penuh air bersih.

"Awalnya saat masuk turunan masih ada remnya, tapi sampai di tengah jalan sudah tidak terasa lagi remnya," ungkap  Hendra.

Mengetahui rem mobilnya blong, ia berusaha membanting stir ke kiri yang merupakan persimpangan. Namun ia sulit mengendalikan, hingga akhirnya menabrak warung dan mobil terbalik.

"Kaki saya juga terjepit. Saya tidak tahu lagi kejadian setelah itu," terangnya.

Berita sebelumnya, mobil tangki pengangkut air bersih BP 8669 DY terbalik dan menimpa sebuah warung di RT 03/ RW 09 Kampung Air Raja, Tanjungsengkuang, Batuampar. Diduga akibat rem blong, kejadian tersebut mengakibat pasangan suami istri dan dua anaknya yang berada di dalam warung luka parah, Rabu (23/11/2016).

Editor: Udin