Terseret Arus, Tongkang Tabrak Pelabuhan Sagulung Hingga Retak
Oleh : Berton Siregar
Selasa | 22-11-2016 | 17:03 WIB
tongkangnabrak.jpg

Inilah tongkang yan menabrak Pelabuhan Sagulung Batam setelah terseret arus. (Foto: Berton Siregar)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapal Tongkang Terang 304 menabrak Dermaga Pelabuhan Rakyat Sagulung, Selasa (22/11/2016) sekira pukul 04.00. Kapal tongkang milik PT Trans Pasific Jaya Jakarta itu sandar di galangan kapal PT Mercusuar Tanjunguncang Batam, diseret arus air laut dan angin ribut sehingga menabrak pelabuhan hingga retak.

Informasi yang diperoleh, angin ribut yang melanda sekitar Tanjunguncang subuh tadi, sungguh dahsyat hingga menyeret kapal tongkang yang baru saja siap diperbaiki di PT Mercusuar, mampu membawa kapal hingga menabrak Pelabuhan Sagulung.

Pihak agensi kapal Terang 304, Ogi mengatakan, posisi kapal sedang berada di galangan kapal Mercusuar. Ia menyampaikan, kapal keluar dari kawasan diseret arus gelombang.

Ia menuturkan, kapal tersebut baru selesai diperbaiki. Pihaknya saat ini masih mengecek kerusakan fisik dermaga pelabuhan. Hingga pukul 10.30 kapal tongkang tersebut baru bisa dikeluarkan dari dermaga dengan bantuan dua kapal tagboat. Kemudian dibawa kembali ke galangan kapal Mercusuar untuk diperbaiki.

"Kapal diseret angin kencang dari galangan kapal mercusuar, sudah siap dikeluarkan dan sudah selesai diperbaiki. Masih dicek kondisi fisik pelabuhan yang rusak. Ini sudah dikeluarkan, supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat," kata Ogi, saksi mata di Pelabuhan Rakyat Sagulung.

Sementara itu, tokoh masyarakat pelabuhan, Zainuddin mengungkapkan, baru kali ini terjadi kapal tongkang menabrak dermaga pelabuhan. Menurutnya, kapal tersebut diseret angin kencang. Keberadaan kapal tongkang ini sangat mengganggu aktivitas pelabuhan, terutama dermaga bongkar muat dan pelabuhan boat pancung.

"Untung saja pelabuhan yang ditabrak kalau sempat rumah warga habislah semua. Mengganggu aktivitas pelabuhan, terutama pancung terganggu," ujarnya.

Ia meminta supaya pihak kapal memperbaiki pelabuhan yang rusak. Ia berharap supaya dermaga secepatnya diperbaiki, pihak pemilik kapal bertanggung jawab. "Mudah-mudahan ke depan tak terjadi lagi kejadian yang serupa. Takut penyanggah rusak dermaga rusak," ucapnya.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko menyampaikan setel mendapat informasi kejadiannya, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Penyebab kapal sampai menabrak dermaga karena terseret air laut.

"Kapal sudah berlabuh tetapi diseret sama air, tidak ada korban jiwa, untuk penanganan diserahkan kepada Syahbandar," kata Sujoko

Editor: Dardani