Jangan Jadikan Batam Industri Ibu-ibu Hamil!
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 22-11-2016 | 15:02 WIB
Marlon-Brando-Siahaan,-Anggota-Komisi-IV-DPRD-Batam.gif

Marlon Brando Siahaan, Anggota Komisi IV DPRD Batam (Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelantikan dr Didi SpOG menjadi Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam masih menuai polemik.

Banyak yang menilai, pengangkatan dokter spesialis kandungan menjadi Kabid Perindustrian hanya akal-akalan Baperjakat Pemko Batam. Padahal, tujuan utamanya akan menjadikan dr Didi SpOG sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.

"Bukan kita bilang dia (dr Didi SpOG) tidak mampu, tetapi spesialis kandungan dengan perindustrian sama sekali tidak nyambung," kata Marlon Brando Siahaan, anggota Komisi IV DPRD Batam, Selasa (22/11/2016) siang.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi, harusnya memverifikasi pejabat yang diusulkan Baperjakat sebelum dilantik. Sebab, nama pejabat yang diusulkan itu belum tentu sesuai dengan posisi jabatan yang akan didudukinya.

"Baperjakat jangan asal-asalanlah. Memangnya, Batam ini mau ngembangkan industri ibu-ibu hamil, makanya diangkat dokter spesialis kandungan jadi kabid perindustrian?" ujar Marlon.

Marlon menduga, sejumlah pejabat yang dilantik beberapa waktu lalu merupakan orang-orang dekat Walikota dan Wakil Walikota Batam, serta ada juga indikasi balas budi. "Kinerja Baperjakat, patut dipertanyakan," ujarnya.

Terpisah, Udin P Sihaloho, Anggota Komisi IV DPRD Batam dari Fraksi PDI-Perjuangan, menilai pengangkatan pejabat yang dilakukan Pemko Batam serba asal-asalan. Bahkan, ia menduga Pemko Batam sengaja supaya Batam tak berkembang.

"Lantak ajalah, saya tak mau ambil pusing lagi. Kalau niatnya bagus, tak mungkin dilakukan asal-asalan," ungkapnya.

Editor: Udin