Demi Beli Susu Anak, Wartawan Mingguan Ini Nekat Curi Motor
Oleh : Romi Candra
Selasa | 15-11-2016 | 15:52 WIB
wartawanwalingmotor.jpg

Inilah No, wartawan yang demi beli susu anak, nekat curi motor. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Memiliki profesi sebagai wartawan, ternyata tidak bisa memberikan kepuasan terhadap No. Pria yang mengaku bekerja di salah satu media mingguan itu, justru nekat mencuri sepeda motor dengan alasan untuk membeli susu anak.

 

Namun aksinya tersebut langsung tercium oleh jajaran Buser Polsek Bengkong. Sehari setelah beraksi, ia berhasil dibekuk saat di kawasan Tembesi beserta dengan sepeda motor yang dicuri. Saat ini, ia harus mendekam di balik jeruti tahanan Polsek Bengkong.

Kapolsek Bengkong, AKP Buala Harefa, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (10/11/2016) malam, saat korban memarkirkan sepeda motornya di depan rumah kawasan Bengkong Harapan I.

Sepeda motor tersebut diparkorkan dalam kondisi stang terkunci dan cakram depan juga dipasangi gembok. Sekitar pukul 01.30 WIB, korban keluar rumah untuk merokok. Namun ia mendapati sepeda motor sudah raib.

Korban langsung membuat laporan. Kemudian anggota langsung melakukan olah TKP dan melakukan pengembangan. Dari penyelidikan yang dilakukan, akhirnya pelaku berhasil di bekuk di Tembesi beserta sepeda motor tersebut sehari kemudian, Jumat (11/11/2016).

Hasil pemeriksaan, pelaku beraksi seorang diri, setelah mengintai terlebih dahulu sepeda motor yabg akan dicuri. Ia juga telah menyiapkan alat untuk membobol kunci kontak sepeda motor tersebut.

"Pelaku sudah tiga kali beraksi. Ia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancamannya maksimal 7 tahun penjara," ungkap Harefa.

Sementara No sendiri, mengaku baru satu kali beraksi karena terpaksa untuk membeli susu anak. "Saya wartawan salah satu media mingguan. Ya terpaksa mencuri karena butuh uang untuk beli susu anak, pak," ujarnya saat ditanyai wartawan.

Diakuinya, sepeda motor itu rencana akan langsung dijual dan mencari pembeli ke daerah tembesi. Namun ia langsung dibekuk polisi.

Editor: Dardani