Tinggal 9 Jenazah belum Teridentifikasi

Lagi, 5 Jenazah Korban Kapal TKI Ilegal Tenggelam Teridentifikasi Tim DVI Polri
Oleh : Hadli
Kamis | 10-11-2016 | 14:38 WIB
Wakapolda-Kepri,-Didi.gif

Waka Polda Kepri, Kombes Pol Didi Haryono (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Waka Polda Kepri, Kombes Pol Didi Haryono mengatakan, Tim Disaster Victim Indentificasi (DVI) Polda Kepri kembali mengenali lima jenzah korban kapal tenggelam di perairan Batam.

"Jadi dari 54 jenazah yang ditemukan, tim sudah berhasil mengidentifikasi jenazah sebanyak 45 orang korban meninggal," terangnya di RS Bhayangkara Polda Kepri, Rabu (9/11/2016) malam.

Dia mengatakan, 45 jenazah terindetifikasi tersebut terdiri dari 13 perempuan dewasa 31 jenazah laki-laki dewasa dan 1 jenazah balita perempuan.

"Jadi jenazah yang belum terindifikasi dari 54 korban meninggal sebanyak 9 jenazah yang terdiri dari 1 jenazah perempuan dewasa, 7 jenazah laki-laki dewasa dan 1 jenazah anak perempuan," jelasnya.

Didi menerangkan, 5 jenazah yang berhasil diidentifikasi pada Rabu malam diantaranya:

  1. Suhaili (35), asal Selat Air Bawah, Kelurahan Air Berik, Batu Kilang Utara, Lombok Tengah. Teridentifikasi dari sidik jari, dental dan properti yang dikenakan.
  2. Usman (37), asal Lempenge Desa Lokor, Lombok Tengah, NTB. Teridentifikasi dari data medis, sidik jari, dan properti yang dikenakan.
  3. Sumarmiyati (45), asal Dusun IV RT 003/RW 004 Desa Durabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Teridentifikasi dari data medis, dental.
  4. Idris Ismail (26), asal Jeunib, Bireun, Aceh. Teridentifikasi dari data medis, dan dental.
  5. Irman (47), asal Kolong, Sembelung Rembiga, Janapria, Lombok Tengah, NTB. Berhasil diidentifikasi berdsarkan data medis, dan sidik jari.

"Terkait 9 jenazah yang belum terindifikasi, tim sedang berusaha keras untuk mengidentifikasi. Semoga cepat teridentifikasi agar dapat dikembalikan ke keluarga untuk disemayamkan," tuturnya.

Didi juga menyampaikan, pada hari ini, Kamis (10/11/2016), sebanyak 8 jenazah dari 19 yang sudah berhasil diidentifikasi pada Selasa (7/11/2016) lalu, akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Editor: Udin