41 Orang Selamat, 12 Masih dalam Pencarian

Hingga Hari Ketiga, Sudah 48 Jenazah Korban Kapal TKI Teggelam Ditemukan
Oleh : Hadli
Jum'at | 04-11-2016 | 10:58 WIB
Korban-Kapal-TKI1.jpg

Tim Kembali Menemukan Jenasah TKI di Nongsa. (Foto: Hadly)

BATAM TODAY.COM, Batam - Tim Basarnas dan Polri, TNI yang terus melakukan pencarian korban kapal TKI tenggelam di perairan Nongsa, Kota Batam, hingga hari ketiga tragedi maut tersebut, kembali menemukan 27 jenazah korban.

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP S Erlangga menyampaikan, pencarian pada pukul 08.00 WIB ditemukan 11 mayat laki-laki dan 1 mayat perempuan.

"Petugas sedang mengevakuasi para korban di Pelabuhan Nongsa Poin dan akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara," kata Erlangga kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (4/11/2016).

Dan pada pencarian selanjutnya, hingga pukul 09.45 Wib, sebanyak 15 jenazah korban kembali ditemukan petugas yang melakukan pencarian dengan belasan kapal serta dengan helikopter.

"Pencarian hari ini, sampai pukul 09.45 Wib, sudah ditemukan 27 mayat terdiri dari 23 mayat laki-laki dan 4 mayat perempuan," terangnya.

Erlangga menuturkan, dari 101 TKI korban laka laut tersebut, sejuah ini korban selamat sebanyak 41 orang, termasuk 2 diantaranya pelaku, berinisial D dan H. D yang sudah ditetapkan tersangka berhasil dibekuk, sementara H masih dilakukan pengejaran.

Korban ditemukan meninggal saat terjadinya tragedi naas itu, Rabu (2/11/2016), sebanyak 18 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 10 perempuan. Pada hari kedua, atau Kamis (3/11/2016), ditemukan 3 jenazah laki-laki. Sedangkan pencarian hari ketiga, Jumat (4/11/2016) hari ini sampai pukul 10.00 WIB, sebanyak 27 jenazah ditemukan, 23 laki-laki dan 4 perempuan.

"Total sudah 48 korban meninggal yang ditemukan, yakni 33 laki-laki dan 15 perempuan," jelasnya.

Sedangkan korban meninggal yang sudah teridentifikasi oleh tim DVI Polri sampai hari ini, sebanyak 12 orang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 9 perempuan. "Jadi, korban yang masih dilakukan pencarian berjumlah 12 orang," ujarnya.

Editor: Yudha