Gubernur Kepri Buka Rakernas PSMTI di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 20-10-2016 | 08:12 WIB
nurdinpsmti.jpg

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat membuka Rakernas PSMTI di Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun membuka Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) di Planet Holiday Hotel, Batuampar Batam, Rabu (19/10/2016) pukul 20.00 Wib.

Kepada para peserta Rakernas yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia itu, Nurdin mengataku bangga, karena perhelatan akbar RRakernas yang ke-15 itu digelar di Kota Batam.

Rakernas yang mengangkat tema, "Tingkatkan Kinerja Mantapkan Peran PSMTI" itu sangat tepat dengan Batam. Karena Kepri memiliki 200 pulau yang menarik dan berpotensi menjadi investasi.

"Saya merasa bangga dan senang hati dan mengucapkan selamat datang di Batam, para peserta PSMTI. Mudah-mudahan selama di Kepri, khususnya di Batam peserta merasa nyaman dan aman," kata mantan Bupati Tanjungbalai Karimun itu.

Nurdin secara terang-terangan menunggu hasil Rakernas PSMTI itu. Pasalnya, hasil Rakernas tersebut bisa mendorong positif masyarakat Kepri dalam membangan masyarakat yang lebih sejatera.

"Kami menunggu hasil Rakernas yang membawa positif Batam. Untuk membangun dan mendorong masyarakat yang lebih sejatera," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Pusat, David Herman Jaya mengatakan, para pengurus pusat dan daerah harus saling mendukung, kompak dan saling menghargai satu sama lain.

Karena itu, PSMTI harus bisa menjadi mediator apabila ada perdebatan. Sebuah organisasi yang sehat ada beberapa keteria atau unsur yang harus dipenuhi.

Pertama, sumber daya manusianya baik tingkat pusat maupun daerah harus kompak dan bersama-sama membangun organisasi yang lebih baik lagi. Sehingga program kerja PSMTI, dapat tercapai.

"Kita harus saling membangun agar pencapaian visi dan misi PSMTI, bisa berjalan lebih baik," katanya.

Artinya, tanpa ada kerjasama antar anggota, acara rakernas ini tidak akan bisa terhujud kerjasama yang baik. Organisasi tanpa kerjasama tidak ada apa-apanya.

"Organisasi itu ibaratkan organ tubuh manusia. Semua harus bergerak dan membangun satu sama lain. Mari kita bergerak. PSMTI jaya," pungkasnya.

Editor: Dardani