Tak Terima Dibangun Jembatan

Warga Riau Bertuah I Nyaris Bentrok dengan Developer
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 15-10-2016 | 10:04 WIB
warga-riau-bertuah1.jpg

Warga Perumahan Riau Bertuah I, RT 009/RW 002 Kelurahanan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, yang menolak pembangunan jembatan nyaris bentrok dengan pekerja pengembang Perumahan Riau Bertuah II, Jumat (14/10/2016) sekitar pukul 10.00 Wib.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hanya gara-gara tidak terima dibangun jembatan penyebarangan di atas selokan, puluhan warga Perumahan Riau Bertuah I, RT 009/RW 002 Kelurahanan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, nyaris bentrok dengan pekerja pengembang Perumahan Riau Bertuah II, Jumat (14/10/2016) sekitar pukul 10.00 Wib.

Beruntung, pihak Polsek Satpol PP Kecamatan Sekupang langsung melerai kedua kubu yang bertikai, sehingga insiden tersebut tidak sempat membuahkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Bapak, sudah jangan ribut. Kenapa harus pakai cara kekerasan, selesaikan dengan cara baik-baik," kata Iptu M Fachruddin, Bhabinkamtibmas Polsek Sekupang.

Selanjutnya, karena suasana masih bersitegang saat itu Kasitarantib Pol PP Kecamatan Sekupang Delferi juga meminta warga meredam emosi. "Saya minta warga hentikan panas suasana. Developer stop bangun sebelum masalah didudukan," kata Delferi ditengah kerumunan warga.

Meski sudah diimbau untuk menhentikan pertikaian, kedua kubu masih saja meriuhkan suasana. Dari pihak warga mengatakan, bahwa pembangunan jembatan di atas selokan itu merupakan hak warga Perumahan Riau Bertuah I.

"Pokonya kami menolak. Apa pun itu kami menolak. Pembangunan ini berimbas pada rumah warga. Dan ini bukan fasum, melainkan hak warga sini," teriak warga.

Sebaliknya, James Panjaitan dari pihak developer Perumahan Riau Bertuah II bersikukuh tetap melanjutkan pembangunan. Dia mengaku, pembangunan jembatan itu sudah mendapat izin dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Tata Kota. "Kami dapat semua izin, kami tetap melanjutkan pekerjaan," kata James

Permasalahan ini kemudian diselesaikan aparat dengan menggiring kedua kubu, developer dan warga, ke Mapolsek Sekupang untuk melakukan pembahasan. (*)

Editor: Yudha