Ada 19 Adegan yang Dijalani Atreven Cs, Pembunuh Syahrial

Adegan Ke-14 yang Paling Mematikan Korban RT Tiban Kampung Ini
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 20-09-2016 | 17:27 WIB
pelaku-tusuk-leher-korban.gif

Adegan ke-14 yang paling mematikan terhadap korban Syahrial. Di mana tersangka Atreven menusuk leher korban dari depan (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setidaknya ada 19 adegan yang jalani Atreven dan lima rekannya dalam reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan yang menimpa Syahrial (54), Ketua RT 03/RW 01 Tiban Kampung, Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Selasa (20/9/2016).

Adegan pertama dijalani Atreven cs saat para pelaku berhenti ditanjakan Hotel Vista untuk membuang air kecil sekitar pukul 23.00 Wib. Namun tiba-tiba ada sepeda motor dari arah belakang yang mau menabrak tersangka Atreven dan Epen. "Ayo kejar," ucap tersangka melihat aksi tersebut.

Baca: Rekontruksi Pengeroyokan dan Pembunuhan RT Tiban Kampung Digelar

Pelaku pun mengejar sampai ke Tiban Kampung, Simpang Empat Madrasah dan turun dari sepeda motor. Salah satu pelaku turun dan menanyakan ke Abu Bakar yang tengah duduk di bandrek. "Kalian mau ke mana, kalian jangan buat rusuh di sini. Saya Polmas (Polisi Masyarakat)," kata Abu.

Atreven dan Epen langsung menjawab, "Kami mau mencari yang menyenggol motor kami."

Selanjutnya pada adegan ketiga, Oskar, Anwar, Ardiansyah, Sadam Rahmat, Yosep (DPO), Jamal, Heri Bayu, Ricky, Sandy, Leu, Neng, menyusul tersangka lainnya di Simpang Empat itu.

Atreven dan Epen langsung menuju tempat jualan bandrek dan kemudian pelaku utama mengambil gelas berisi minuman bandrek dan kemudian menyiramkan ke saksi Indra dan Niko yang saat itu tengah duduk.

"Saya siram air bandrek itu kepada kedua orang yang lagi duduk dan membalikkan meja," katanya.

Aksi tersebut mebuat suasana mencekam, para pelaku sempat mengeroyok saksi dilokasi kejadian. Hingga akhirnya diadegan ke-9, korban Syahrial datang dan mencoba melerai perkelahian.

Pemukulan pertama diterima korban oleh tersangka Yosef (DPO) menggunakan kursi bandrek. pelaku Atreven dan Epen langsung datang membantu rekannya Yosef dan mengeroyok korban.

Di adegan tersebut, pelaku Atreven juga ikut mengejar korban yang saat itu mencoba menghindari pengeroyokan. Pelaku Atreven langsung menusukkan ke arah leher sebelah kanan korban dari arah depan. Saat itu korban tidak terjatuh, korban yang diperankan langsung oleh adik kandung Sofian itu, langsung memegang leher yang ditusuk oleh pelaku.

Sementara pelaku lainnya, Oskar dari arah belakang memegang leher sebelah kiri koban Syahrial. "Kaget tangan saya sudah berdarah. Saya ajak kawan-kawan untuk kabur dan menuju sepeda motor," kata Oskar.

Para pelakupun kabur meninggalkan korban. Sementara Syahrial berjalan ke arah belakang Warung bandrek dengan memegang leher sebelah kanan yang berlumuran darah. Korbanpun jatuh tepat di belakang mobil dan tidak sadarkan diri.

"Adegan 14 yang paling mematikan terhadap korban. Di mana tersangka Atreven menusuk korban," tegas Iptu Apuza Edmond, Kanit Jatanras Polresta Barelang.

Editor: Udin