Penangkapan Terduga Teroris di Batam

LH Biasa Menghabiskan Waktunya di Warnet
Oleh : Gokli Nainggolan
Minggu | 04-09-2016 | 09:00 WIB
Warnet-Teroris2.jpg

Warnet tempat LH menghabiskan waktunya setiap malam (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - LH (24), terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di daerah Fanindo, Batuaji, tidak dikenal baik oleh tetangganya di Perumahan Karina. Namun, pria pengangguran yang menghuni blok 41 nomor 4 itu hampir tiap malam main ke warung internet (warnet).

Informasi yang dihimpun, LH memiliki dua saudari yang tinggal di Perumahan Karina dan Fanindo. Ia tidak begitu dekat dengan tetangganya, tetapi memiliki banyak teman dari luar perumahan tersebut.

"Dia (LH) jarang di rumah, biasa main di warnet. Paling kalau malam Minggu kerap ngumpul sama teman-temannya di depan rumah," kata tetangga LH, ibu rumah tangga yang tak mau sebut namanya, Sabtu (3/9/2016) malam.

Rumah nomor 4 blok 41 yang digeladah Densus 88 Anti Teror pada Sabtu siang itu, dihuni pasutri AS dan SH (saudara LH). Sampai pukul 20.25 WIB rumah tersebut masih kosong. "Pemilik rumah biasanya malam baru pulang kerja," ujar tetangga lainnya.

Terpisah, pemilik warnet Maxxis Bowo menerangkan, tidak mengenal baik dengan LH. Bahkan, pria yang ditangkap Densus 88 Anti Teror itu baru pertama main ke warnet tersebut. "Kita jarang lihat dia (LH) main ke warnet ini. Bisa dibilang gak kenal juga," ujar dia.

Saat ditangkap, sambung Bowo, LH diketahui tengah asyik main internet. Ia sama sekali tidak tahu, kenapa pria tersebut sampai ditangkap Densus 88 Anti Teror.

"Polisi itu datang tak pakai seragam. Mereka lebih dari 5 orang. LH langsung ditangkap dan dimasukkan ke mobil Inova warna abu-abu," jelas Bowo.

Setelah LH ditangkap, Bowo yang merasa penasaran berusaha mencari tahu situs apa yang diakses pria itu di warnet miliknya. Ternyata, LH hanya mengakses Facebook dan Youtube, tak ada situs lain.

"Pria itu (LH) hanya lihat Facebook dan Youtube aja. Facebook yang dibuka atas nama Leo dan Youtube hanya lagu-lagu. Tapi, kok ditangkap yah," kata Bowo mengakhiri.

Editor: Surya