Aneh, Drainase Ini Malah Diperbaiki Meski Tak Pernah Dihantam Banjir
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 03-09-2016 | 11:50 WIB
drainase-di-depan-perumahan-baitul-hasanah.gif

Meski tak pernah dilanda banjir, namun Dinas PU Batam memperbaiki drainase antara Perumahan Baitul Hasanah dan Vila Diamond Tiban dengan nilai proyek Rp298.208.287.(Foto: Irwan HIrzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bajir yang melanda beberapa wilayah hingga pemukiman warga di Batam memang karena disebabkan drainase yang kurang memadai, guna menampung curah hujan.

Banyak lokasi-lokasi banjir ketika drainase tidak bisa menampung curah hujan. Contohnya dari jalan utama Gajah Mada Tiban Center menuju Sekupang, kerap dilanda banjir yang mengakibatkan lumpuhnya  badan jalan. Itu disebabkan karena drainase yang kurang memadai. Namun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Batam kerap mengabaikan lokasi lokasi bajir tersebut.

Bahkan hingga saat ini tidak ada perbaikan yang dilakukan Dinas PU terhadap drainase di taman jalan maupun pinggir jalan. Anehnya, Dinas PU malah melakukan perbaikan drainase di antara Perumahan Baitul Hasanah dan Vila Diamond Tiban.

Perbaikan drainase diperumahan tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Karena perumahan tersebut belum pernah dilanda bajir, lantaran drainase yang saat ini cukup lebar dan bisa menampung curah hujan.

"Perbaikan drainase abang, sejak Juli lalu," kata pekerja di lokasi perbaikan.

Plank proyek yang tertempel di Perumahan Baitul Hasanah (Foto: Irwan Hirzal)

Dari papan proyek perbaikan yang dipasang di Perumahan Baitul Hasanah, nilai kontrak Pemerintah Kota Batam dengan pemenang tender CV. Faridhastar Sejahtera mencapai Rp298.208.287.
 
Sementara itu ketua RT02 Perubahan Baitul Hasanah, Ramli menilai, pekerjaan proyek perbaikan drainase sudah tepat. Karena batu miring yang ada di drainase sudah banyak yang rusak.

Dia mengakui, perumahan yang ditempatinya memang belum pernah dilanda banjir hingga air masuk ke pemukiman warga.  

"Kalau rumah yang di depan drainase mamang belum pernah dilanda bajir. Tapi yang di belakang sering dilanda bajir sampai badan jalan, akibat pemekaran perumahan. Perbaikan drainase itu usulan dari warga di Musrembang tahun lalu," pungkasnya.

Editor: Udin