Kemenkes Pasang Thermal Scanner

Cegah Penyebaran Virus Zika, Pintu Masuk di Batam Diperketat
Oleh : Hadli
Kamis | 01-09-2016 | 15:27 WIB
dirjen-p2p-kemenkes1.jpg

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI, Muhammad Subuh.

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Muhammad Subuh, memastikan belum ada warga Indonesia yang tertular penyakit Zika.

"Saya sudah koordinasi dengan KBRI (di Singapura) dan Menlu, sudah dilacak belum ada warga Indoensia yang ditemukan positif terkena Zika," Muhammad Subuh, usai meresmikan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Air Baku Menjadi Air Minum di Teluk Lengung, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kamis (1/8/2016).

Subuh menegaskan, informasi adanya warga Indoensia yang tertular Zika di Singapura adalah rumor yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dia juga mengatakan jika saat ini sudah 115 orang terjangkit zika di Singapura, satu diantaranya ibu hamil.

Pasca penyebaran penyakit Zika di Singapura, Kementerian Kesehatan langsung menetapkan kebijakan khusus. Menempatkan alat thermal scanner untuk mendeteksi suhu pada tubuh dengan melakukan skrining, khsusunya di pintu masuk Indonesia -Singapura.

Untuk Batam dan Kepri umumnya, Kementerian Kesehatan menempatkan thermal scanner di sejumlah pelabuhan internasional, dan di Bandara Hang Nadim.

"Di seluruh bandara juga kita terapkan untuk mendeteksi masuknya penyebaran zika," ujar Subuh.

Subuh juga mengingatkan kepada warga Indoensia, khususnya Batam, untuk sementara ini tidak bepergian ke Singapura, jika tidak mendesak.

Subuh menjelaskan, gejala Zika ditandai dengan gejala demam ringan, pegal sendi, yang bikin kemerahan pada mata. Penyakit ini, tambahnya, tidak jauh beda dengan demam berdarah.

"Kalau bisa mengendalikan demam berdarah, Zika bisa terkendali. Caranya, ya dengan melakukan 3M (Menguras, Membersihkan dan Mengubur). Jadi masyarakat harus jaga pola hidup bersih, karena Zika berasal dari nyamuk," pungkasnya.

Editor: Dardani