PU Kebut Pekerjaan SWRO Belakangpadang, Januari Dialirkan ke Warga
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 18-08-2016 | 15:17 WIB
swro-belakangpadang1.jpg

Direktur Pengembangan Sistim Penyediaan Air Minum Kementerian PU, Mochammad Natsir melakukan peletakan batu pertama pembangunan proyek SWTO di Belakangpadang. (Foto: Dok. BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengebut pengerjaan proyek Sea Water Reverse Osmosos (SWRO) atau pengelolaan air laut menjadi air tawar di Kecamatan Belakangpadang, mengingat masa pengerjaan proyek senilai Rp13,5 miliar itu tinggal empat bulan lagi.

"Pengerjaannya dimulai Januari 2016, dan selesainya awal tahun 2017. Karena pekerjaan SWRO dalam jadwalnya hanya satu tahun," ujar Yumasnur kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (18/08/2016).

Saat ini, kata Yumasnur, pihaknya tengah mengebut pengerjaan proyek SWRO karena tinggal empat bulan lagi proyek tersebut harus rampung sesuai jadwal. "SWRO itu direncanakan selesai Januari 2017. Diharapkan proyek SWRO bisa membantu kebutuhan air bersih masyarakat Belakangpadang," katanya.

Hingga saat ini, Yumasnur menambahkan, penuduk Belakangpadang yang diperkirakan mencapai 20 ribu jiwa, hanya mengandalkan satu waduk. Sementara waduk tersebut tidak bisa memenuhi semua kebutuhan air masyarakat.

"Saya belum mengetahui sudah berapa persen pengerjaan proyek. Namun sekarang sudah masuk tahap finising. Sementara pengerjaan gedung tempat pengelolaan air sudah rampung. Nantinya, dari reservoir baru dialiarkan ke rumah-rumah warga. Januari diharapkan masyarakat sudah bisa menikmati SWRO," pungkasnya.

Editor: Dardani