Kinerja Masih Terkesan Lamban

Hari Ini, Tepat 6 Bulan Bupati-Wakil Bupati Menakhodai Pemerintahan Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 17-08-2016 | 17:45 WIB
pasangan-abdul-haris-dan-wah-zulhendra-edit.jpg

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, pasangan Abdul Haris dan Wan Zuhendra (Sumber foto:

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, pasangan Abdul Haris dan Wan Zuhendra terkesan lamban. Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2016 ini, pasangan Abdul Haris-Wan Zuhendra menakhodai Anambas selama 6 bulan. Namun, perubahan Kabupaten Kepulauan Anambas belum maksimal.

Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Arfandi mengatakan, pasca pelantikan Bupati-Wakil Bupati pada 17 Februari 2016 ‎hingga 17 Agustus 2016, perubahan pada kinerja dan pembangunan Anambas belum terlihat signifikan.

Namun, kinerja Bupati-Wakil Bupati tersebut, tidak terlepas dari peran aktif Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)‎ di lingkup Sekretariat Pemkab Anambas.

"Kinerja dan pembangunan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas masih belum dirasakan oleh masyarakat luas. Ini yang harus diperbaiki. Apalagi kebijakan 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati belum terlihat," ujar Arfandi, Rabu (17/08/2016).

Arfandi mecontohkan,‎ Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selambat-lambatnya 6 bulan harus disahkan setelah pelantikan, namun, nyatanya Ranperda‎ tersebut masih mengendap di gedung DPRD Anambas.

"Ranperda RPJMD itu harus digesa, ini bisa berakibat fatal bagi pemerintah. Karena kalau ini terlambat, bisa-bisa dana transfer dari pusat dipotong, sehingga akan lebih berdampak pada pembangunan. Sementara pembahasan APBD Perubahan juga terkesan lamban," tambahnya.

Ditambah lagi, sambungnya, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan dalam merubah Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) ‎Pemerintah Daerah. "SOTK ini nantinya juga akan berpengaruh pada RPJMD. semua harus digesa," terangnya.

Disamping itu, lanjut Arfandi, pihaknya mengapresiasi kinerja Bupati-Wakil Bupati untuk memperlancar transportasi dari dan menuju Tarempa. ‎Pihaknya juga berharap, momen perubahan jangan hanya menjadi slogan pada saat kampanye dan menjadi hambar karena lambannya mesin birokrasi berjalan.

"Sisi positifnya, Bupati-Wakil Bupati mengusahakan transportasi, baik laut maupun udara. Yang sebentar lagi digadang-gadangkan pesawat akan landing di Bandara Khusus Matak. Namun yang menjadi harapan kami, pemerintah harus jeli memperhatikan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai momentum pembangunan hilang," tutupnya.‎

Editor: Udin