Luhut Sarankan Audit BPKP di BP Batam Diserahkan ke KPK
Oleh : Roni Yudha Ginting
Jum'at | 12-08-2016 | 14:02 WIB
Luhut-binsar-panjaitan.jpg

Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kordinator Kemaritiman RI (Foto: Roni Yudha Ginting)

BATAMTODAY.COM, Batam - Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kordinator Kemaritiman RI, mengatakan, hasil audit BPKP di tubuh BP Batam hampir keseluruhan adalah persoalan lahan. Luhut juga meminta hasil audit tersebut diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hasil audit BPKP tinggal kasih KPK, selesai. Hasil audit semua masalah tanah," kata Luhut saat diskusi publik reformulasi strategi kebijakan pengembangan wilayah Batam dan sekitarnya sebagai wilayah berdaya saing tinggi secara ekonomi, yang digelar Bank Indonesia di Hotel Radisson, Batam, Jumat (12/8/2016).

Selain itu, Luhut mengatakan, untuk mewujudkan Batam sebagai lokomotif ekonomi Indonesia karena memiliki letak strategis berbatasan dengan negara tetangga, harus memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan memiliki skill yang tinggi.

"Orang yang tinggal dan datang ke Batam ini mesti memiliki skil dan orang yang bawa uang," ujarnya.

Ditegaskan, Batam harus tumbuh dan berkembang dengan pesat. Untuk itu benar-benar diperlukan teamwork yang kuat agar sukses menjalankan tugas menjadi lokomotif ekonomi. "Teamwork kunci sukses, kalau merasa kita paling hebat itu tidak akan sukses. Kita harus tunjukkan, bangsa kita harus kuat," tegasnya.

Menurutnya, semua stakeholder di Batam meski duduk bersama. Lebih mementingkan urusan bangsa dari pada kepentingan perorangan dan menghilangkan ego sektoral.

"Tidak boleh ada kearoganan karena orang tak mau datang. Menurut hemat saya harus terbuka. Gubernur, Hatanto dan Walikota Batam harus duduk bersama," harapnya.

Editor: Udin