Pelayanan Publik Adalah Hak Rakyat

MenPan RB Fokus Peningkatan SDM ASN dan Pelayanan Publik
Oleh : Roni Yudha Ginting
Jum'at | 12-08-2016 | 12:26 WIB
Asman-Abnur.jpg

Diskusi publik reformulasi strategi kebijakan pengembangan wilayah Batam dan sekitarnya, sebagai wilayah berdaya saing tinggi secara ekonomi yang digelar Bank Indonesia di Hotel Radisson (Foto: Roni Yudha Ginting)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan RB), Asman Abnur, konsentrasi pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan publik.

Hal itu disampaikan dalam diskusi publik bertajuk "Reformulasi Strategi Kebijakan Pengembangan Wilayah Batam dan Sekitarnya, sebagai Wilayah Berdaya Saing Tinggi Secara Ekonomi" yang digelar Bank Indonesia di Hotel Radisson, Batam, Jumat (12/8/2016).

Asman Abnur mengatakan, awal jabatannya diangkat sebagai menteri, akan melakukan perubahan birokrasi. Karena kenyataan di lapangan, masih banyak keluhan, seperti ngurus KTP dan mengurus IMB juga masih susah.

"Ya, susah. Tugas saya agar yang susah jadi senang. Birokrasi yang bersih dan akuntabel. Efektif dan kemudian yang ditekankan Presiden yaitu layanan publik," kata Asman. "Dasarnya sudah kuat, yang mau dibuat adalah komitmen mau berubah atau tidak. ASN harus berubah."

Presiden, katanya lagi, fokus terhadap pelayanan publik yang merupakan hak rakyat. Sehingga ASN harus melayani publik. Sekarang harus disesuaikan dengan kebutuhan rakyat.

Asman Abnur mencontohkan Samsat yang ada di Surabaya. Masyarakat yang datang ke loket tidak perlu menunggu lama, sebab pelayanannya satu atap dan di sana sudah ada mesin. Menariknya, menurut Asman, tidak sampai 3 menit, perpanjangan STNK selesai. Sehingga ini dijadikam model seluruh Samsat se-Indonesia.

"Gak boleh kalah Batam sama Surabaya itu. Kalau nilainya merah, selesai. Layanan publik itu hak rakyat. Antara BP dan Pemko harus menyajikan pelayanan publik agar masyarakat puas," pungkasnya.

Editor: Udin