Kala Singapura Jadi Target Teroris
Oleh : Romi Candra
Sabtu | 06-08-2016 | 08:00 WIB
Sentosa-Island.jpg

Wisata Pantai Sentosa Singapura. (Foto: wisata.com)

HANYA empat hari sebelum jiran kita, Singapura, merayakan hari kemerdekaan, 9 Agustus 2016, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama dengan Brimob Polda Kepri dan Polresta Barelang berhasil menangkap 6 orang yang diduga merencanakan aksi serangan teror ke lokasi wisata pantai Sentosa, Singapura. Sekali lagi, Singapura ditarget dari Batam. Apa ada dengan Singapura? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Romi Candra.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli mengungkapkan, enam orang itu ditangkap pada Jumat, 5 Agustus 2016 pagi di Batam, diduga sedang merencanakan serangan ke Singapura, dari Batam. Mereka adalah jaringan Katibah Nusantara, pimpinan Bahrun Naim, teroris paling diburu Mabes Polri atas keterlibatannya dalam serangan teror di Sarinah Jalan Thamrin Jakarta pada Januari 2016 Jakarta lalu.

“Enam orang merupakan sel-sel dari kelompok jaringan Bahrun Naim di Batam, dan rencana mereka akan melakukan serangan ke Singapura itu diketahui melalui akun Facebook mereka, menggunakan roket peluncur dari Batam ke Marina Bay,” jelas Boy Rafli seperti dirilis BBC Indonesia.

Sebagai apresiasi atas kinerja Polri itu, Kementerian Dalam Negeri Singapura menyampaikan ucapan terimakasih. "Kami sangat berterimakasih atas kerja sama yang baik yang dilakukan pemerintah Indonesia dan aksinya untuk menangkap kelompok ini."

Teror terhadap Singapura ini adalah rangkaian dari teror yang mengancam warga Singapura yang akan dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri, 6 Juli 2016 lalu. Ketika itu, serangan akan dilancarkan oleh kelompok yang menamakan diri, Insaf.

Namun dengan peningkatan operasi pengamanan di semua lini oleh Polda Kepri, ancaman serangan itu pun berhasail dipatahkan. Apalagi, ketika itu Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian meningkatkan status keamanan di Batam menjadi Siaga-1.

Baca Juga: Singapura Peringatkan Warganya dari Ancaman Bom di Batam dan Tanjungpinang

Expand