Usai Digusur, PKL Nagoya Direlokasi ke Pasar Angkasa
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 01-08-2016 | 15:30 WIB
Febrialin.jpg

Kepala Dinas PMP KUKM Kota Batam, Febrialin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan pedagang kaki lima di simpang Kawi Jaya dan simpang Dana Graha yang digusur tim terpadu beberapa waktu lalu, direlokasi ke Pasar Angkasa Nagoya. Mereka diperbolehkan berdagang di lokasi tersebut hingga kebijakan lebih lanjut dari Pemko Batam.

"Kebijakan penggusuran itu untuk perluasan wilayah. Seperti di Kawi Jaya, di samping Dana Graha di pinggir kali yang baru-baru ini digusur akan diperlebar jalannya. Jadi sekarang pada pedagang direlokasi ke Pasar Angkasa," ujar Kepala Dinas PMP KUKM Kota Batam, Febrialin, Senin (1/8/2016).

Febrialin mengaku relokasi para pedagang di dua tempat tersebut, sifatnya hanya sementara karena nantinya akan dipindahkan ke Pasar Induk Jodoh.

Namun demikian saat ini gedung Pasar Induk kondisinya tidak layak dijadikan tempat para pedagang untuk berjualan. Bahkan sudah lama aset milik pemerinta BP Batam tersebut belum diperbaiki.

"Penyerahan aset dari BP ke Pemko sudah ada dilakukan. Tapi kesepakatanya dengan BP Batam masih terus berjalan, kita juga akan penyerahkan nilai aset pasar induk Jodoh," ujarnya.

Pemerintah Kota Batam masih mencatat aset-aset yang ada di Pasar Induk dan kemudian dilakukan perbaikan oleh pihak ketiga yakni swasta untuk mendorong perkonomian.

Editor: Dodo