Sering Terjatuh, Warga Bangun Gorong-gorong di Sekitar Jembatan Tanjunguma
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 31-07-2016 | 11:22 WIB
jembatan_goro2.jpg

Warga membuat goro-goro di sekitar jembatan yang menghubungkan kamping tua Tanjunguma-Perumahan Palm Beach Baloi (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Banyaknya masyarakat terjatuh saat melintasi jembatan  yang berada tidak jauh dari Yayasan Eliasim, yang menghubungkan antara kampung tua Tanjunguma dan perumahan Palm Beach, Baloi, membuat puluhan warga membuat gorong-gorong di sekitar jembatan tersebut.

Gorong-gorong itu dibuat di sekitar jembatan yang saat ini hanya bisa dilalui satu sepeda motor. Hal ini membuat khawatiran warga, lantaran beberapa korban anak sekolah yang melintas di lokasi tersebut sering terjatuh.

"Kami buat gorong-gorong ini untuk kebaikan bersama dan memperlebar akses jembatan warga. Saat ini jembatan lebar 1 meter, sangat rawan dilintasi masyarakat. Sudah banyak warga dan anak sekolah yang masuk jurang. Beruntung tidak ada korban jiwa, tapi hanya luka-luka," ujar Komar, ketua RW 07 Kampung Tua Tanjunguma.

Bahkan akses jembatan tersebut merupakan jalan satu-satunya bagi anak-anak sekolah warga Tanjunguma untuk menuju SMAN 12 dan SD yang berada tidak jauh dilokasi tersebut.

"Jadi ini jalan utama warga Tanjunguma untuk menuju sekolah SMAN 12. Gorong-gorong dan perbaikan ini juga keinginan masyarakat agar jembatan diperlebar," ujarnya.

Perbaikan jembatan nantinya akan dilaksanakan Senin mendatang, menunggu persetujuan PT Mutika Alam Semasta. Dikarenakan alat berat yang digunakan untuk perbaikan tidak diperbolehkan masuk melintasi perumahan.

"Hari ini kita kirim surat ke perusahan untuk izin masuknya alat berat. Mudah-mudahan besok sudah mulai dikerjakan pelebaran jembatan," katanya.

Editor: Surya