Kembangkan Potensi Wisata, Pemkab Aceh Tengah Studi Banding ke BP Batam
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 30-07-2016 | 13:20 WIB
studi-banding-aceh-tengah.jpg

Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah melakukan studi banding ke Badan Pengusahaan (BP) Batam. (Foto: Humas BP Batam).

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka meningkatkan program kerja pengembangan daerah destinasi wisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah melakukan studi banding ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (29/7/2016).

 

Asisten Ekonomi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Amir Hamzah menyatakan ingin belajar mengenai pengelolaan wilayah Batam sebagai daerah kawasan investasi dan industri yang sudah terkenal diwilayah Asia.

"Kami tergerak ingin mencari informasi dan juga bebagi pemikiran mengenai pengembangan kota Batam hingga menjadi seperti sekarang ini sehingga diterapkan di Kabupaten Aceh Tengah," kata Amir Hamzah.

Kabupaten Aceh Tengah memiliki komoditi perkebunan kopi yang cukup baik, dengan pendapatan lebih dari 4 triliun rupiah setahunnya dan orientasi ekspor ke Negara Amerika, Eropa dan Asia. Selain itu mereka juga memiliki potensi periwisata yang cukup baik, sehingga mereka ingin belajar mengembangkan potensi yang mereka miliki. Dan mereka ingin mengajak BP Batam untuk dapat berkolaborasi dalam membangun Kab. Aceh Tengah sehingga potensi industri pariwisata dan juga komoditi produksi kopi Gayo dapat tumbuh dan berkembang dengan baik seperti Batam.

"Kami ingin belajar seperti Batam yang sudah berkembang dengan pesat dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional," terangnya.

Dalam kunjungan ke BP Batam mereka di terima oleh Kasubdit Promosi Ibu Ferdiana serta didampingi oleh Kabag Perencanaan Lingkungan Memet R. Rachamt dan juga Kasi Pelaksanaan Promosi Sofyan, Kasi Penyiapan materi Promosi Djohan Effendy serta Kasubag Protokol Juhardi yang ditemui di ruang rapat Gedung Marketing Centre BP Batam.

Dalam penjelasannya Djohan Effendy menjelaskan kepada para tamu bagaimana Otorita Batam yang sekarang menjadi BP Batam membangun Pulau Batam sejak awal tahun 70-an hingga seperti sekarang ini dengan berbagai keunggulannya dan menjadi salah satu kawasan tujuan investasi terbesar di Asia Tenggara.

"Tentunya semua itu merupakan hasil kerja keras dan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat yang memberikan kepercayaan penuh kepada BP Batam untuk membangun Pulau Batam hingga seperti sekarang ini," ungkap Djohan.

Editor: Dodo