Kompol Memo Ardian Pimpin Olah TKP Tambahan

Polisi Kembali Temukan Bagian Tubuh Mahasiswi STIE Ibnu Sina di TKP
Oleh : Hadli
Kamis | 28-07-2016 | 19:58 WIB
Memo-Ardian.jpg

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian tengah memperhatikan rumput yang menghitam yang menjadi lokasi mahasiwi STIE Ibnu Sina, Lia yang ditemukan dalam kondisi tulang belulang (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Identifikasi Polresta Barelang kembali turun ke TKP tempat jasat Lia Arzalina (21) ditemukan di  Kawasan Hutan Lindung Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana  Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Olah TKP tambahan yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, menemukan bagian dalam tubuh korban, seperti gigi, kuku, dan beberapa tulang berulang ukuran kecil.

"Ada sebagian dalam badannya (korban) yang kita temukan dalam pencarian hari ini," kata Kompol Memo usai melakukan penyisiran di lokasi, Kamis (28/7/2016) petang.

Olah TKP tambahan yang dilakukan, untuk mengetahui dengan persis antara jarak jasat korban dengan barang bukti yang ditemukan pada hari sebelumnya dalam posisi yang terpisah-pisah.

Pada saat korban ditemukan dengan kondisi jasat yang tinggal tulang belulang, Polisi menemukan barang-barang milik korban, seperti kacamata, tas, sendal termasuk linggis yang diduga berkaitan dengan kasus kematian mahasiwi STIE Ibnu Sina semester V tersebut.

Sejauh ini, kata Memo, pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi. Tiga saksi dari wilayah Polsek Nongsa, dua saksi dari Polsek Sagulung, termasuk cowok korban.

"Ibunya juga sudah kita mintai keterangan, tapi masih sebatas dimintai keterangan, belum masuk dalam BAP seperti lima orang saksi," tuturnya.

Saat ini Polisi masih merunut dari awal, siapa yang melihat korban terakhir kali sebelum dinyatakan hilang pada tanggal 3 Juli 2016 lalu. Berdasarkan keterangan cowok korban, pada saat itu dirinya sedang berada di kampung halamannya, wilayah Jawa.

Kehamilan korban hingga usia enam bulan yang diketahui keluarganya, diduga kuat puncak peristiwa tragis ini terjadi. Oleh sebab itu, Polisi meminta kepada kerabat dan keluarga untuk memberitahukan sedikit informasi yang belum diperoleh agar titik kerang misteri kematian Lia dapat segera diungkap.

Editor: Udin