Masih Otopsi, Ibu Lia Datangi RS Bhayangkara Polda Kepri
Oleh : Hadli
Rabu | 27-07-2016 | 19:56 WIB
Instalasi-forensik-Polda-Kepri.jpg

Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Kepri (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jasat Lia Arzalina (21) yang ditemukan Rabu (27/7/2016) pukul 09.00 WIB dengan kondisi yang tragis belum juga dapat dijemput untuk dibawa ke rumah duka, Kavling Sagulung Baru Blok B2 nomor 9, Sungai Binti Sagulung.

Hal itu dikarenakan, hingga pukul 18.35 WIB masih dilakukan otopsi oleh dokter forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Batam Polda Kepri di Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa.

Ditemani kerabat dan keluarga, Muari, ibunda, memutuskan untuk melihat langsung jasat wanita yang sudah berbentuk kerangka itu di Rumah Sakit Bhayangkara Batam Polda Kepri. Pada pukul 18.05 WIB, ia tiba setelah beberapa anggota Satreskrim Polresta Barelang tiba.

"Dokternya ada," tanyanya kepada salah seorang pengunjung sambil dipapah anak wanitanya yang lain sembari masuk ke ruang Instalasi Forensik.

Muari, anaknya dan kerabat masih sedia menunggu. Dari informasi yang ditemukan, daging yang tersisa pada jasat korban tinggal bagian kaki. Sementara untuk tulang berulang korban diduga saat ditemukan tidak lengkap. Masih ada bagian tulang yang hilang.

Diberitakan sebelumnya, kerangka manusia ditemukan dalam kawasan hutan lindung Bumi Perakemahan Ali Kelana Punggur, Kecamatan Nongsa, Selasa (27/7/2016) pukul 09.00 WIB.

Wanita itu diketahui bernama Lia Arzalina (21) salah satu mahasiswa STIE Ibnu Sina yang dilaporkan hilang pada tanggal 3 Juli 2016 lalu oleh keluarga di Polsek Sagulung.

Hasil olah TKP sementara, polisi menemukan kaca mata dengan  bingkai warna hitam pada jarak 10 meter dari kerangka mayat. Satu tas cewek warna coklat, satu buah linggis warna biru, satu buah helm dan sepasang sendal warna ungu.

Ciri-ciri korban saat ditemukan didapati ada pakaian dalam dan bra yang masih melekat. Masih memakai baju lengan panjang warna biru dan celana jeans panjang warna cream dengan tinggi diperkirakan antara  150 sampai dengan 155 CM.

Tragisnya dalam kasus ini, bapak korban yang bernama Zamzali meninggal akibat ditabrak oleh truk di kawasan Barelang saat mencari keberadaan anaknya Lia Arzalina.

Editor: Udin