Keluarga Benarkan Kerangka Wanita Itu Mahasiswi Ibnu Sina Batam
Oleh : Hadli
Rabu | 27-07-2016 | 13:50 WIB
kerangka-wanita-punggur1.jpg

Jasad yang tinggal kerangka dan diyakini sebagai Lia Arzalina saat tiba di RS Bhayangkara Kepri. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keluarga korban membenarkan ciri kerangka wanita yang ditemukan di Jalan Pramuka, Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana Punggur di Kabil, Kecamatan Nongsa, itu bernama Lia Arzalina (21) yang dikabarkan hilang sejak 3 Juli 2016 lalu.

"Saya diberitahu oleh polisi dari Polsek Nongsa untuk datang ke Rumah Sakit Polda di Nongsa. Menurut polisi, ciri-ciri kerangka yang ditemukan mirip dengan anak kami yang hilang," kata Subaim, paman Lia Arzalina di Rumah Sakit Bhayangkara Batam Polda Kepri di Nongsa, Rabu (27/7/2016).

Baim, panggilan akrab pria ini menceritakan, pada tanggal 3 Juli ia membuat laporan kehilangan ke Polsek Sagulung. Lia Arzalina sudah tidak dapat ditemukan setelah diantar orangtuanya, Zamzali di pinggir jalan sekitar Batuaji.

"Setelah itu tidak pulang-pulang ke rumahnya dan tidak ada kabarnya lagi. Di situlah bapaknya cari ke arah Barelang dan meninggal akibat kecelakaan," cerita Baim.

Lia, katanya merupakan salah satu mahasiswi STIE Ibnu Sina. Pada saat bapaknya meninggal akibat kecelakaan Lia juga tidak pulang hingga lebaran Idul Fitri. Sampai dengan penemuan, Baim masih kebingungan untuk mengabarkan kabar duka ini kepada ibu Lia.

"Belum, belum berani saya kabarkan. Lagi cari cara untuk memberitahukan," paparnya dengan mata berkaca-kaca.

Pada Rabu (27/7/2016) sekitar pukul 9.00 WIB, warga yang tengah mencari pohon Pasak Bumi di sekitar lokasi hutan lindung dekat Bumi Perkemahan menemukan sesosok mayat perempuan yang diperkirakan sudah lama meninggal karena sebagian tubuhnya sudah tinggal kerangka.

Hasil olah TKP sementara, polisi menemukan kacamata dengan bingkai warna hitam pada jarak 10 meter dari kerangka mayat. Satu tas warna coklat, satu buah linggis warna biru, satu buah helm dan sepasang sendal warna ungu.

Ciri-ciri korban saat ditemukan didapati ada pakaian dalam dan bra yang masih melekat. Masih memakai baju lengan panjang warna biru dan celana jeans panjang warna cream dengan tinggi diperkirakan antara 150 sampai dengan 155 centimeter.

Mayat korban hingga saat ini masih dilakukan visum oleh dokter forensik Polda Kepri di Rumah Sakit Bhayangkara Batam Polda Kepri di Nongsa.

Baca juga: Kerangka Wanita Ditemukan di Bumi Perkemahan Punggur

Editor: Dodo